Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Tinggalkan Level 14.000, IHSG Kokohkan Reli

Reli penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (31/1/2019), di tengah penguatan pasar saham global.
Rupiah dan IHSG kompak menguat, Kamis 31 Januari 2019
Rupiah dan IHSG kompak menguat, Kamis 31 Januari 2019

Bisnis.com, JAKARTA – Reli penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (31/1/2019), di tengah penguatan pasar saham global.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menanjak 1,06% atau 68,78 poin di level 6.532,97 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (30/1), IHSG rebound dan berakhir menguat 0,43% atau 27,71 poin di posisi 6.464,19.

Penguatan indeks mulai berlanjut ketika dibuka naik 0,42% atau 27,20 poin di level 6.491,39. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.491,39 – 6.544,48.

Tujuh dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di teritori positif, dipimpin sektor finansial (+1,73%) dan infrastruktur (+1,68%). Adapun sektor industri dasar dan pertanian masing-masing ditutup turun 0,21% dan 0,17%.

Dari 627 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 231 saham menguat, 174 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 2,08% dan 2,67% menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG hari ini.

Nilai tukar rupiah rebound dari pelemahan yang dialami dua hari berturut-turut sebelumnya terhadap dolar AS. Rupiah ditutup menguat 158 poin atau 1,12% di level Rp13.973 per dolar AS, setelah berakhir melemah 37 poin atau 0,26% di posisi 14.131 pada perdagangan Rabu (30/1).

Indeks Bisnis-27 pun melanjutkan relinya pada hari kedua dan berakhir menanjak 1,24% atau 7,10 poin di level 580,89, setelah rebound dan ditutup naik 0,38% di posisi 573,79 pada perdagangan Rabu (30/1).

Menurut tim riset Samuel Sekuritas Indonesia pernyataan bank sentral Amerika Serikat usai pertemuan kebijakan moneter menjadi penggerak IHSG hari ini.

Setelah mengadakan pertemuan kebijakan (FOMC meeting) selama dua hari yang berakhir pada Rabu (30/1/2019) waktu setempat, The Fed memutuskan mempertahankan tingkat suku bunganya di 2,25%-2,50% dan berjanji akan bersabar dalam hal penaikan biaya pinjaman lebih lanjut.

The Fed juga bergeser ke sikap yang lebih dovish terkait pelepasan aset yang sedang berlangsung, dengan menyatakan siap untuk menyesuaikan rencananya berdasarkan perkembangan ekonomi dan keuangan.

Menyusul pernyataan The Fed, bursa Wall Street AS melonjak sedangkan dolar AS melemah karena investor memperhitungkan probabilitas yang lebih rendah mengenai kenaikan suku bunga tambahan dalam waktu dekat.

Prospek kebijakan The Fed yang dovish mendongkrak daya tarik aset berisiko sekaligus turut mengangkat pasar saham di Eropa dan Asia hari ini.

“Saya kira berita tentang The Fed akan mengalahkan segalanya, dan pasar akan bertolak pada berita tersebut. Ini bisa menjadi katalisator untuk terobosan level kunci dalam indeks dolar terhadap mata uang utama di dunia,” ujar Gavin Friend, pakar strategi pasar senior di National Australia Bank, London, dilansir Bloomberg.

Bersama IHSG, indeks saham lainnya di Asia mayoritas berakhir menguat hari ini, di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura (+0,50%) dan indeks PSEi Filipina (+0,34%).

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dan Topix masing-masing berakhir menguat 1,06% dan 1,08%. Indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China juga menguat masing-masing sebesar 0,35% dan 1,05%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong ditutup menanjak 1,08%.

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BBCA

+2,08

BBRI

+2,67

BMRI

+2,76

UNVR

+1,88

ASII

+1,20

Saham-saham penekan IHSG:                   

Kode

(%)

CPIN

-2,63

KAEF

-10,06

JPFA

-3,93

INKP

-1,89

TKIM

-2,00

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper