Bisnis.com, JAKARTA— Artha Sekuritas Indonesia memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan perdana pekan depan setelah ditutup melemah pada sesi sebelumnya.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,13% ke level 6.169,84 pada penutupan perdagangan, Jumat (14/12/2018). Sektor saham pertambangan dan sektor saham industri dasar menjadi penekan pergerakan dengan koreksi masing-masing 0,65% dan 0,62%.
Untuk sesi perdagangan, Senin (17/12/2018), Dennies memproyeksikan IHSG akan menguat. Pergerakan diprediksi berada di level resistance pertama 6.182 dan resiastance kedua 6.196 selanjutnya support pertama 6.157 dan support kedua 6.146.
Secara teknikal, sambungnya, candlestick ditutup diatas moving average 5. Artinya, masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek.
“Potensi penguatan cukup terbatas terlihat dari indikator stokastik bergerak di area overbought,” jelasnya dalam riset yang dikutip, Sabtu (15/12/2018).
Dia menambahkan bahwa para investor akan mengantisipasi rilis data neraca perdagangan pada awal pekan depan. Sejumlah saham masih mendapatkan rekomendasi beli yakni WSKT, BKSL, dan ADRO.
Baca Juga