Bisnis.com,JAKARTA— PT Bursa Efek Indonesia mencatat penerbitan obligasi dan sukuk sepanjang tahun 2018 telah mencapai Rp102,24 triliun.
Dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (15/12/2018), Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2018 yakni 86 emisi. Jumlah tersebut berasal dari 50 perusahaan tercatat senilai Rp102,24 triliun.
“Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 376 emisi,” tulis Manajemen BEI.
Dari 376 emisi, BEI mencatat nilai nominal outstanding senilai Rp416,85 triliun dan US$47,5 juta. Nilai tersebut diterbitkan oleh 114 emiten.
Teranyar, PT Angkasa Pura II (Persero) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 pada Kamis (13/12/2018). Total jumlah pokok yang diterbitkan oleh perseroan pelat merah itu senilai Rp750 miliar.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, surat utang tersebut terbagi menjadi dua seri yakni Seri A dan Seri B.
Untuk Seri A, memiliki jumlah pokok Rp200 miliar dengan tenor tiga tahun. Surat utang tersebut dibanderol kupon 8,65%.
Selanjutnya, Seri B memiliki jumlah pokok Rp550 miliar dengan tenor lima tahun. Surat utang tersebut dibanderol kupon 8,95%.
Di sisi lain, surat berharga negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp2.371,35 triliun dan US$300 juta. Sementara itu, efek beragun aset (EBA) sebanyak 11 emisi dengan jumlah Rp10,00 triliun.