Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan penyewaan alat konstruksi, PT PP Presisi, anak usaha PT PP (Persero) Tbk., menawarkan saham perdana (IPO) dengan harga Rp430-Rp550 kepada investor dalam masa penawaran awal sejak Senin (23/10) sampai Selasa (31/10).
PP Presisi akan berkeliling (roadshow) menawarkan sahamnya kepada investor di Kuala Lumpur, Singapura dan Hong Kong serta Jakarta. PP Presisi menawarkan 4,23 miliar lembar saham atau sekitar 35% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Dengan harga Rp430-Rp550 maka target dana yang diincar oleh PP Presisi sekitar Rp1,82 triliun-Rp2,3 triliun.
Presiden Direktur PP Presisi Iswanto Amperawan memaparkan dana hasil IPO itu akan digunakan oleh perseroan untuk belanja modal khususnya penambahan peralatan dan pembelian lahan untuk workshop dan lahan quarry batu dengan porsi 70% dan untuk modal kerja untuk mendapatkan dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang akan diperoleh dengan porsi 30%.
"Melalui IPO, perseroan berupaya untuk dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dengan meningkatkan kualitas operasi bisnis yang berbasis nilai tambah, inovasi secara kontinyu serta penegakan praktik tata kelola perusahaan yang baik," katanya, Senin (23/10).