Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT MNC Land Tbk. memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih 2016, kendati laba bersih perseroan pada tahun lalu mencapai Rp1,77 triliun, meroket 676% dibandingkan dengan Rp228 miliar pada 2015.
Keputusan tersebut telah memperoleh restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar perseroan pada Kamis (22/6/2017).
Daniel Yuwono, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MNC Land, mengatakan bahwa setelah mengalokasikan Rp1 miliar sebagai dana cadangan, seluruh laba bersih perseroan pada 2016 ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.
“Perseroan masih banyak pekerjaan proyek yang harus dilakukan, yang mana itu sangat besar volume dan luasnya,” katanya dalam acara paparan publik, Kamis (22/6/2017).
Tahun lalu, pendapatan emiten dengan kode saham KPIG ini turun 17% dibandingkan 2015. KPIG membukukan total pendapatan senilai Rp946 miliar, sementara pada 2015 mencapai Rp1,14 triliun.
Meski begitu, laba bersih perseroan melonjak hingga 676% menjadi Rp1,77 triliun dibandingkan Rp228 miliar pada 2015.
Baca Juga
Lonjakan pendapatan yang tinggi ini terutama disebabkan karena pencatatan keuntungan bersih dari pengakuan awal atas keuangan dan lainnya yang senilai Rp1,38 triliun. Pendapatan ini dibukukan karena perseroan mendivestasikan kepemilikan sahamnya pada anak perusahaannya, yakni PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN).