Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti PT MNC Land Tbk. berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement sebanyak-banyaknya 516,8 juta lembar saham baru guna memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan untuk membiayai sejumlah proyek baru.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan pada Rabu (14/6/2017), direksi emiten dengan kode saham KPIG tersebut mengungkapkan bahwa jumlah tersebut setara 7,5% dari total seluruh saham perseroan per tanggal 31 Desember 2016.
Direksi perseroan mengungkapkan, aksi korporasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dan akan dilakukan setelah mengantongi restu pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham yang akan digelar pada 22 Juni 2017.
“Penambahan modal tanpa HMETD dapat dilaksanakan maksimum selama dua tahun terhitung sejak tanggal persetujuan RUPS perseroan yang menyetujui penambahan modal tanpa HMETD ini,” ungkap direksi perseroan.
Harga pelaksanaannya akan ditentukan sekurang-kurangnya sama dengan rata-rata harga penutupan perdagangan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar regular sebelum adanya iklan pemanggilan RUPS untuk rencana tersebut.
Direksi mengungkapkan, jumlah saham baru tersebut belum termasuk dengan private placement sebelumnya untuk program kepemilikan saham karyawan dan manajemem (EMSOP) yang telah disetujui pemegang saham dalam rapat umum yang telah digelar pada 4 Mei 2016 lalu.
Adapun, pada private placement sebelumnya perseroan menerbitkan 172,26 juta saham, setara 2,5% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Nilai nominal per saham dalam penerbitan saham kali ini adalah Rp500 per saham, dengan harga pelaksanaan Rp1.138 per saham.
Program tersebut masih akan berlangsung hingga 2020 mendatang dengan periode pelaksanaan dua kali dalam setahun. Untuk setiap periode berlaku selama 30 hari bursa.