Bisnis.com, JAKARTA--SCG Building Materials Co. Ltd. sedang menjajaki investor strategis untuk melepas sekita r 4% saham dalam PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk.
SCG Building Materials Co. Ltd. menjadi pengendali baru dalam emiten berkode saham KIAS ini sejak akhir 2011. Hingga pertengahan Juni 2017, bagian dari The Siam Cement Group ini menggenggam 96,31% saham dalam perusahaan keramik tersebut. Sisanya, sebanyak 3,69% dimiliki oleh investor publik.
Dengan komposisi pemegang saham tersebut, emiten berkode saham KIAS ini belum memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia tentang batas minimal kepemilikan saham oleh publik (free float) sebesar 7,5%.
Vikron Phongsathorn, Investment Coordinating Manager SCG Indonesia, menuturkan perseroan berkomitmen untuk memenuhi ketentuan BEI tersebut. Saat ini, SCG masih menjajaki investor strategis dari Indonesia maupun luar negeri.
"Industri keramik sedang turun jadi agak sulit dapat investor strategis yang cocok. Dalam dua tahuni ini ada beberapa investor domestik yang tertarik tapi kami masih diskusikan dengan perusahaan sekuritas," kata Pongsathorn kepada Bisnis, Jumat (16/6).
Menurutnya, opsi divestasi saham yang dipertimbangkan SCG Buliding Materials Co. Ltd. berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) sekitar 4% dari kepemilikan saham saat ini. Porsi tersebut setara dengan 587,16 juta lembar saham KIAS atau senilai Rp50,16 miliar dengan asumsi harga per saham sesuai harga pasar Rp84 per saham pada akhir perdagangan Jumat (16/6).
"Kami sudah berdiskusi dengan BEI dan upaya divestasi akan terus kami lanjutkan walaupun sudah melampaui tenggat akhir Juni 2017," imbuhnya.