Bisnis.com, JAKARTA -- PT Ratu Prabu Energi Tbk. mencatat laba bersih sebanyak Rp1,71 miliar per Juni 2016, turun 85% secara tahunan. Laba terkoreksi didorong oleh penurunan pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan perseroan, Senin (17/10/2016), pendapatan bersih Ratu Prabu mencapai Rp143,18 miliar, turun 12,36%. Pendapatan Ratu Prabu turun disebabkan koreksi di segmen jasa konsultan minyak dan properti.
Pendapatan perusahaan bersandi saham ARTI itu di segmen jasa konsultan perminyakan turun 41% menjadi Rp52,89 miliar. Adapun, sewa ruang kantor dan jasa terkait juga anjlok 83,2% menjadi Rp8,25 miliar. Sementara itu, jasa peneyawaan rig dan peralatan peminyakan mencatat melonjak 317,62% menjadi Rp77,69 miliar. J
Berdasarkan pelangggan ConocoPhilips Indonesia Inc. Ltd masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi Ratu prabu dengan porsi 32,72% per Juni 2016. Angka tersebut meningkat dari posisi Juni 2015 sebesar 28,33%.