Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Perburuan Emas Saat Tertekan, Harga Batu Kuning Kembali Melambung

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka turun 0,10% atau 1,30 poin ke US$1.334 per ounce namun kemudian berbalik menguat hingga sebesar 0,51% atau 6,80 poin ke US$1.342,10 per ounce pada pukul 14.02 WIB.
Emas Comex rebound./.Bisnis
Emas Comex rebound./.Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas berhasil melambung pada perdagangan hari ini, Rabu (13/7/2016), setelah aksi para investor memburu logam mulia tersebut di saat harganya tertekan.

Seperti diketahui pada penutupan perdagangan Selasa (12/7/2016), harga emas Comex bahkan anjlok 1,57%, mengikuti pelemahan yang terjadi sejak akhir pekan lalu..

Aksi membeli saat harga emas tertekan tersebut, mendorong posisi logam mulia kembali menguat.

Harga emas Comex kontrak Agustus hari ini dibuka turun 0,10% atau 1,30 poin ke US$1.334 per ounce. Kemudian berbalik menguat hingga sebesar 0,51% atau 6,80 poin ke US$1.342,10 per ounce pada pukul 14.02 WIB.

Bursa saham Asia reli pada perdagangan hari ini karena prospek pertumbuhan AS yang solid dan kebijakan ekonomi yang akomodatif di sejumlah negara utama mempertajam minat investor terhadap aset berisiko yang sebelumnya terkikis oleh ketidakpastian dari Brexit.  

Sementara itu Theresa May, yang akan mengambil alih posisi perdana menteri Inggris hari ini, telah mengemukakan rencananya untuk memimpin proses pemisahan negara tersebut dari Uni Eropa.

“Emas telah bergerak turun pada Senin dan Selasa, sejalan dengan membaiknya minat terhadap aset berisiko secara umum, jadi pembelian saat penurunan harga dapat mengakibatkan lambungan kembali. Pasar mungkin khawatir bahwa paket stimulus fiskal yang kuat dari Jepang tidak terwujud,” kata Bernard Aw, ahli strategi IG Asia Pte., seperti dikutip oleh Bloomberg, Rabu (13/7/2016).   

Harga emas sebelumnya telah reli tahun ini ketika keputusan Inggris berpisah dari Uni Eropa menggoyahkan pasar dan memacu permintaan terhadap aset safe haven.

Namun penguatannya terkikis seiring kenaikan bursa saham global akibat spekulasi adanya stimulus lanjutan oleh pemerintah dan bank sentral utama.

“Pasar telah memiliki ekspektasi yang tinggi akan paket stimulus dari bank sentral, segala bentuk kekecewaan dapat memicu kembalinya kondisi menghindari aset berisiko dan beralih ke emas,” kata Bryan Lum, ahli strategi Philip Futures Pte.

Sejalan dengan penguatan emas, pergerakan harga perak kontrak September melesat 1,51% atau 0,304 poin ke US$20,475 per ounce, setelah dibuka naik 0,24% di posisi 20,220.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak Agustus 2016

US$/ounce

Perak kontrak September 2016

US$/ounce

13/7/2016

(Pk. 14.02 WIB)

1.342,10 (+0,51%)

20,475 (+1,51%)

12/7/2016

1.335,30 (-1,57%)

20,171 (-0,66%)

11/7/2016

1.356,60 (-0,13%)

20,304 (+1,02%)

8/7/2016

1.358,40 (-0,27%)

20,099 (+1,32%)

7/7/2016

1.362,10 (-0,37%)

19,838 (-1,81%)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper