Bisnis.com, BANDUNG - Kota Bandung, berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Bandung, tercatat sebagai kota terbanyak yang membukukan investor baru sepanjang April 2016 dibanding kota-kota lain di Indonesia.
Investor pasar modal (single investor identity/SID) baru asal Kota Bandung tercatat sebanyak 451 SID, diikuti Jakarta Timur sebanyak 444 SID, Jakarta Barat 432 SID, Jakarta Selatan 396 SID, dan Bekasi di peringkat lima dengan 391 SID.
Kota Bandung sendiri berkontribusi sebesar 27,9% terhadap jumlah investor baru di Jawa Barat yang tercatat mencapai 1.616 SID. Pada April 2016, Jabar menempati posisi kedua di bawah DKI Jakarta yang mencatat 1.665 SID dan di atas Jawa Timur yang membukukan 1.282 SID.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Bandung Hari Mulyono menyatakan pertumbuhan investor pasar modal di Jawa Barat tumbuh signifikan hingga hampir mendekati pencapaian jumlah investor baru sepanjang tahun lalu.
“Total investor baru dari Jawa Barat YTD [year to date] adalah 8.611 SID atau setara dengan 82,5% dari total SID pada tahun 2015. Pertumbuhan signifikan ini seiring dengan sosialisasi program Yuk Nabung Saham,” ujarnya seperti dikutip Bisnis, Rabu (11/5/2016).
Adapun total transaksi investor Kota Bandung sepanjang April 2016 telah mencapai Rp2,83 triliun atau 26,7% dari total transaksi investor pasar modal di Jabar yang mencapai Rp10,58 triliun.
Dia menerangkan pertumbuhan nilai transaksi tersebut menunjukkan adanya peningkatan partisipasi aktif investor dalam perdagangan sahamnya sekaligus peningkatan jumlah investor yang ditopang meluasnya literasi pasar modal.
“BEI Kantor Perwakilan Bandung bersama anggota bursa berkomitmen untuk terus memperluas cakupan literasi pasar modal kepada masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai institusi, baik perusahaan maupun organisasi massa, serta kampus,” tuturnya.
Untuk kerja sama dengan kampus, dia melanjutkan pada saat ini telah ada tiga Galeri Investasi (GI) BEI baru yang tinggal menunggu diresmikan dan akan diikuti empat calon GI BEI di berbagai kampus yang saat ini dalam proses penyelesaian perjanjian kerjasama.
“Diharapkan, pada Agustus 2016 nanti telah ada 10 GI BEI baru dari berbagai kampus untuk menyambut ulang tahun aktif kembalinya pasar modal nasional yang ke-39,” sebutnya.