Bisnis.com, JAKARTA -- PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), emiten yang bergerak di bidang jasa perminyakan dan gas serta properti, tetap yakin kinerja laba bersih tumbuh 10% tahun ini sekalipun realisasi semester I/2015 terkoreksi.
Komisaris Independen PT Ratu Prabu Energi Tbk Agus Cahya Baskoro meyakini sektor properti akan membalik koreksi laba bersih yang terjadi paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang diumumkan perseroan di Bursa Efek Indonesia, perseroan hanya meraup laba bersih Rp12,11 miliar atau turun 24,17% (year on year).
Agus menuturkan pertumbuhan laba akan ditopang oleh kenaikan pendapatan penyewaan ruang kantor dan jasa terkait Gedung Prabu 1 dan 2 serta prapenjualan strata tittle Gedung Ratu Prabu 3 yang tahap konstruksinya baru dimulai.
"Dengan pembangunan Prabu 3 ini, kami akan lakukan presale sehingga kami mendapatkan income ditambah tentu dari Prabu 1 dan 2," tutur Agus, Rabu (19/8/2015).
Sepanjang semester I/2015, ARTI meraup pendapatan bersih Rp163,39 miliar atau terkoreksi 12,33% (yoy). Pendapatan sepanjang paruh pertama tahun ini mencakup jasa konsultan perminyakan dan tenaga ahli Rp89,5 miliar, penyewaan rig dan peralatan perminyakan Rp18,6 miliar, penyewaan ruang kantor dan jasa terkait Rp49,12 miliar, serta pendapatan jasa minyak dan lainnya Rp6,16 miliar.
Perseroan menargetkan prapenjualan sedikitnya 20% dari total strata tittle Prabu 3 sebanyak 60 unit. Agus tidak menyebutkan nilai penjualan, tetapi strata tittle akan dijual mulai Rp70 juta per meter persegi.
