Bisnis.com, JAKARTA- Sekitar empat perusahaan siap melakukan penawaran umum perdana saham dengan nilai emisi Rp5 triliun.
Empat perusahaan tersebut terdiri dari beberapa sektor, seperti consumer, mining, keuangan, dan properti.
Adapun, keempat perusahaan tersebut akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham melalui PT Danareksa Sekuritas.
Direktur Utama Danareksa Sekuritas Marciano Herman mengatakan saat ini perseroan tengah menangani proses IPO dan rights issue sekitar lima perusahaan.
Khusus untuk IPO sekitar tiga- empat perusahaan.
“Total nilainya Rp4 triliun-Rp5 triliun, ada yang geser tahun lalu, ada yang masuk tahun ini. Kami tidak punya target, target kami adalah mendominasi pasar,” kata Marciano di Jakarta, Kamis (29/1).
Yang paling terdekat, Danareksa akan menggolkan IPO anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. yakni PT PP Properti pada Mei 2015.
Berdasarkan catatan Bisnis, Danareksa menjadi penjamin emisi PT PP Properti bersama PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, CIMB Securities, dan CLSA Securities.
Dalam rencana, perseroan akan melepas 30%-35% saham kepada publik dengan target perolehan dana segar Rp1,5 triliun-Rp1,7 triliun. “Ini sedang berjalan, target paling dekat ini. Yang lainnya terbagi pada semester I dan II,” jelas Marciano.
Sementara, untuk penjaminan emisi obligasi, pihaknya belum bisa memperkirakannya. Menurutnya, pasar obligasi merupakan pasar yang natural dari tahun ke tahun sehingga sulit mematok target.
Kebutuhan refinancing perusahaan selalu ada sehingga selalu ada potensi. Sebagian besar penjaminan emisi obligasi yang ditangani Danareksa merupakan aksi yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah.
“Karena kami lebih bantu pemerintah untuk international bond dan beberapa BUMN yang international bond. Kami fokus ke sana, sebagai milik negara kami harus bantu negara. Kami biasanya juga bantu Pegadaian, PLN, dan sebagainya, kami mengikuti mereka,” jelasnya.
Meski demikian, kata Marciano, saat ini Danareksa belum mendapatkan proyek dari emiten BUMN tersebut. “Sejauh ini belum ada, tapi biasanya tiap tahun ada.”