Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekawan Intipratama Rambah Bisnis PLTU di Bintan

Setelah resmi mengubah kegiatan usaha utama, PT Sekawan Intipratama Tbk tidak hanya mengembangkan bisnis pertambangan batubara.

Bisnis.com, JAKARTA--Setelah resmi mengubah kegiatan usaha utama, PT Sekawan Intipratama Tbk tidak hanya mengembangkan bisnis pertambangan batubara.

Emiten berkode SIAP ini juga bakal merambah bisnis pembangkit listrik.

Sekretaris Perusahaan Sekawan Intipratama (SIAP) Herry Priambodo, mengatakan dalam waktu dekat perseroan mengakuisisi satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Bintan, Kepulauan Riau.

PLTU itu memiliki kapasitas sebesar 2X15 megawatt (MW).Saat ini kami sedang uji tuntas dan memperkirakan valuasinya termasuk besaran investasinya, ujat Herry di Jakarta, Selasa (9/9).

PLTU ini sebenarnya sudah dibangun pemilik lama sejak tahun 2012. Bahkan pemilik lama telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank CIMB Niaga senilai US$30 juta.

"Dari US$30 juta, perusahaan itu telah mencairkan separuhnya US$15 juta," katanya.

Namun karena pembangunan PLTU dianggap tidak sesuai dengan rencana proyek awal, bank tidak lagi mengucurkan sisa fasilitas pinjaman tersebut.

"Makanya kami masih hitung-hitung nilai (investasi) yang diperlukan," katanya.

Melihat hal itu, menurut Herry bisa dibilang perseroan harus memulai pembangunan PLTU dari awal.

Secara umum, Herry bilang, investasi untuk membangun PLTU itu kurang lebih sekitar US$ 1,5 juta per megawatt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper