Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Senin (14/7/2014).
Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:
TARA Incar Angka Penjualan Mencapai Rp270 Miliar
TARA merupakan emiten yang bergerak di bidang properti, menargetkan penjualan 2014 dapat mencapai Rp270 miliar. Selain itu perseroan juga optimitis dapat mencapai laba bersih Rp50 miliar. (IQPlus)
DNAR Targetkan Penyaluran Kredit 2014 Rp800 Miliar
DNAR tergetkan penyaluran kredit sepanjang tahun 2014 sebesar Rp800 miliar. Hingga Juni lalu, realisasi penyaluran kredit mencapai Rp670 miliar. Posisi Non Preforming Loan (NPL) DNAR saat ini 0,28%. (IQPlus)
ACES Tambah Dua Gerai Baru
ACES berekspansi dengan cara membuka gerai baru yang ke-11 dan ke-12 yang terletak di Jakarta dan Bali dalam waktu dekat. ACES menggelontorkan dana sekitar Rp20 miliar per gerai. Tahun ini, perseroan menggelontorkan belanja modal (capex) hingga Rp 120 miliar sampai Rp 150 miliar. (Kontan.co.id)
SQMI Melalui Anak Usahanya Mengakuisisi 90% Saham Surya Global
SQMI melalui anak usahanya yang bernama PT Bandargrah Mandiangin International telah mengakuisisi 90% saham PT Surya Global Makmur dengan nilai transaksi Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham sebesar US$50.000. (IQPlus)
COWL Akuisisi Perusahaan Properti Rp503 Miliar
COWL mengakuisisi 84,99% saham perusahaan real estat, PT Nusantara Prospekindo Sukses (NPS), milik Smarthome Properties Ltd. senilai Rp 503,02 miliar. Nilai transaksi itu setara dengan 42,5% dari total ekuitas COWL. (Kontan.co.id)
BSDE Proyeksikan Marketing Sales Rp2,75 Triliun di Paruh Pertama
BSDE hingga semester pertama tahun ini diproyeksikan mencapai angka marketing sales sekitar Rp2,75 triliun atau sebesar 45,8% dari total target hingga akhir tahun ini yang sebesar Rp6 triliun. (IQPlus)
JSMR Serap Dana IPO 63,69%
JSMR telah merealisasikan dana hasil penawaran umum saham perdana sebesar 63,69% hingga 30 Juni 2014. BUMN infrastruktur ini sudah menggunakan Rp2,14 triliun dari total dana hasil IPO sebesar Rp3,46 triliun. (Bisnis.com)