Bisnis.com, JAKARTA—PT Sekawan Intipratama Tbk. (SIAP) mencetak rugi bersih Rp3,74 miliar sepanjang tahun lalu, padahal pencapaian 2012 sempat mencetak untung Rp2,17 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, produsen produk non-woven itu membukukan rugi bersih per saham dasar Rp6,25 setelah sebelumnya mencatatkan laba Rp3,6.
Dari sisi penjualan bersih, perusahaan yang berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur itu mencetak pertumbuhan sebesar 13,3% menjadi Rp245,69 miliar dari sebelumnya Rp216,73 miliar.
Namun, beban pokok penjualan naik drastis sebesar 20,02% dari Rp173,16 miliar menjadi Rp207,83 miliar.
Dengan demikian, kondisi itu menyebabkan laba bruto emiten berkode saham SIAP itu turun 13,1% menjadi Rp37,8 miliar dari posisi 2012 sebesar Rp43,5 miliar.
Sebelumnya, Sekawan Intipratama akan mengubah bidang usaha utama (core business) dari produsen non-woven menjadi perusahaan tambang batubara dengan mengakuisisi RITS Ventures Limited senilai Rp5,7 triliun.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, perseroan akan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue dengan target dana yang akan dihimpun maksimal Rp5,64 triliun.