Bisnis.com, JAKARTA—PT Antam Tbk. (ANTM) diketahui telah menarik fasilitas pinjaman sebesar US$50 juta dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada 12 Februari lalu.
Fasilitas pinjaman itu akan jatuh tempo pada 12 Mei 2014 dengan suku bunga yang ditentukan adalah 2% per tahun.
Hal itu terungkap dalam peristiwa setelah tanggal periode pelaporan yang ada di laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2013 seperti dikutip, Rabu (5/3/2014).
Antam mencetak laba bersih hanya Rp409,9 miliar sepanjang 2013 atau terjun bebas 86,3% dari pencapaian 2013 yang mampu mendulang laba Rp2,9 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, laba bersih per saham dasar perusahaan tambang pelat merah itu hanya Rp43 dari sebelumnya Rp314.