Bisnis.com, JAKARTA—Saham PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) kembali naik 21,95% ke level Rp500 per saham pada perdagangan hari kedua, setelah melakukan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (8/11/2013).
Semula, harga penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) ditawarkan dengan harga Rp275 per saham.
Sepanjang perdagangan Senin (11/11/2013), saham Grand Kartech diperdagangkan di kisaran Rp470—Rp510 per saham dengan volume 274,8 miliar saham.
Kondisi tersebut membuat kapitalisasi pasar saham berkode KRAH itu naik menjadi Rp485,5 miliar.
Pada hari perdana, Jumat lalu, saham Grand Kartech langsung melejit 49,09% ke level Rp410 per saham sehingga membuatnya terkena autoreject.
Saham Grand Kartech mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hampir 44 kali dari total jumlah saham yang ditawarkan saat IPO.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Grand Kartech Johanes Budi menuturkan hal itu membuktikan saham perseroan diminati oleh investor.
Grand Kartech mengurangi jumlah saham yang akan dilepas ke publik dari rencana semula sebanyak-banyaknya 320 juta saham menjadi 163,64 juta saham seiring dengan permintaan yang tinggi dari investor. (ra)