Bisnis.com, JAKARTA – Saham AS menurun ditandai dengan Standard & Poor 500 (SPX) menuju penurunan pertama dalam tiga hari sejak 12 Juni, di tengah spekulasi investor bahwa Federal Reserve akan pare pembelian obligasi karena ekonomi menguat.
Saham Bank of America Corp turun 2,1% setelah Departemen Kehakiman kemarin menuduh perusahaan dalam gugatan investor karena menyesatkan. Walt Disney Co turun 1,6% setelah laba kuartalan terhenti pada pendapatan yang lebih rendah dari film dan pendapatan lemah di jaringan ABC nya. First Solar Inc sebagai produsen terbesar panel surya AS anjlok 14% karena laba turun. Time Warner Inc naik 1,8% setelah pendapatan iklan yang lebih tinggi mendorong keuntungan melebihi perkiraan analis.
Di Bursa AS, The S & P 500 tergelincir 0,4% menjadi 1,691.36 pada 13:33 waktu di New York. Indeks acuan telah jatuh 1,1% minggu ini setelah ditutup pada pada 2 Agustus Indeks Dow Jones Industrial Average turun 50,45 poin, atau 0,3%, ke 15,468.29 hari ini. Perdagangan saham terbesar di S & P 500 5,6 % di bawah rata-rata dalam satu bulan pada hari ini (7/8/2013).
"Kami akan melalui periode konsolidasi," kata Terry Sandven, kepala strategi ekuitas di AS Wealth Management Bank di Minneapolis. Perusahaannya mengelola asset US$ 112 miliar. “Kami masih seperti prospek pasar ekuitas yang luas, tapi dalam waktu dekat kita mungkin dalam pola trading range hingga kita mendapatkan kejelasan mengenai apa yang terjadi dengan pelonggaran kuantitatif."