BISNIS.COM, JAKARTA-Kendati membukukan pertumbuhan pendapatan sepanjang kuartal I/2013, penjualan PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) dipasar ekspor menyusut seiring dengan masih belum stabilnya perekonomian global.
Sepanjang kuartal I/2013, penjualan di pasar ekspor Sekawan Intipratama anjlok hingga 42,2% dari Rp1,73 miliar pada kuartal I/2012 menjadi Rp994 juta. Namun, untuk pasar domestik tetap tercatat mengalami pertumbuhan meski cenderung tertekan pada angka 7,4% dengan nilai mencapai Rp56,6 miliar.
Sementara dari sisi lini bisnis, segmen perdagangan produk spunbond tercatat jeblok hingga 29,3% menjadi Rp3,05 miliar sementara penjualan alat kesehatan cenderung tertekan yang hanya tumbuh 1,1% menjadi Rp48,05 miliar.
Praktis hanya lini bisnis percetakan produk non-woven yang mampu bertumbuh signifikan pada kuartal I/2013 sebesar Rp6,5 miliar dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu Rp2,5 miliar.
Seiring dengan kinerja yang cenderung negatif tersebut, perseroan menyiapkan sejumlah strategi untuk tetap mempertahan pertumbuhan secara positif tahun ini.
"Strategi usaha [eksternal] berupa kegiatan promosi melalui pameran serta memperluas jaringan distribusi. Sementara untuk internal, menjaga kelangsungan produk dan SDM serta peningkatan efesiensi dan pengendalian kualitas setiap produk," papar manajemen dalam keterbukaan, Senin (24/6/2013).
Di sisi lain, perolehan laba bersih perseroan sepanjang kuartal I/2013 mencapai Rp4,8 miliar, tumbuh hingga dua kali lipat dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya Rp1,5 miliar.