Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEMBAGA: Permintaan Melemah, Harga Turun

BISNIS.COM, SHANGHAI—Harga tembaga turun untuk hari ketiga di London setelah kekhawatiran permintaan yang melemah dari China, Amerika Serikat dan Jerman, selaku konsumen terbesar.

BISNIS.COM, SHANGHAI—Harga tembaga turun untuk hari ketiga di London setelah kekhawatiran permintaan yang melemah dari China, Amerika Serikat dan Jerman, selaku konsumen terbesar.

Harga tembaga untuk pengiriman 3 bulan turun sebanyak 0,6% menjadi US$7.155 per ton di London Metal Exchange, dan berada di US$7.193,25 pada hari Kamis (16/5) pukul 10.21 di Shanghai.

Adapun tembaga untuk pengiriman September di Shanghai Futures Exchange turun 0,4% menjadi 51.770 yuan (US$8.419) per ton, dan nilai kontrak Juli di Comex New York turun 0,4% menjadi US$3,2525 per pon.

Lebih lanjut, produksi industri AS turun di bulan April, penurunan terbesar dalam 8 bulan, hal itu melebihi rerata estimasi dalam survei Bloomberg. Data juga menunjukkan ekonomi Jerman berkembang kurang dari perkiraan pada kuartal pertama tahun ini.

Sementara Lian Weiliang, wakil ketua Pembangunan Nasional dan Komisi Reformasi di China mengatakan perekonomian negeri Tirai Bambu tersebut saat ini cenderung memiliki tekanan untuk semakin lambat.

Xu Liping, analis HNA Topwin Futures Co, mengatakan pertumbuhan ekonomi dan permintaan China semakin lemah.

"Data ekonomi yang lemah telah membuat tembaga kembali turun, dan sekarang tembaga dalam perjalanan untuk menguji level support di US$7.000 per ton," ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Kamis (16/5/2013).  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper