Bisnis.com, JAKARTA—PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) mencatat rugi bersih sepanjang 2013 sebesar US$51,74 juta, terperosok semakin dalam hingga 24,9% dari rugi bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$41,42 juta.
Seperti dikutip dari laporan keuangan, Jumat (7/3/2014), total pendapatan tahun lalu tercatat hanya US$222,03 juta, turun 33,7% dari 2012 sebesar US$334,99 juta.
Meski pendapatan turun, sebenarnya beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi US$232,67 juta, turun 31,3% dari US$338,85 juta.
Namun, tetap saja perusahaan jasa tambang yang masih terafiliasi dengan Grup Bakrie ini masih belum bisa membukukan laba. Rugi kotor tercatat hingga US$10,64 juta, terpersok semakin dalam hingga 176,12% dari rugi kotor 2012 yang hanya US$3,85 juta.
Perolehan laba atas pelepasan entitas anak sebesar US$2,64 juta juga tetap tidak bisa menolong kinerja tahun lalu. Perseroan tetap mencetak rugi usaha sebesar US$56,94 juta, naik 13% dari rugi usaha 2012 US$50,35 juta.
Kinerja 2013 diperparah dengan rugi dari entitas asosiasi sebesar US$1,67 juta. Padahal pada 2012, perseroan berhasil memperoleh laba dari entitas asosiasi sebesar US$1.209.