BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten konstruksi milik pemerintah, PT Wijaya Karya Tbk mencatatkan kontrak baru hingga Januari senilai Rp572,27 miliar disumbang dari perolehan kontrak proyek dari anak-anak usaha perseroan.
“PT Wika Beton menjadi paling besar kontraknya mencapai Rp206,47 miliar,” tutur Natal Argawan Pardede, Sekretaris Korporat Wijaya Karya, saat dihubungi, Kamis (21/02).
Selain Wika Beton, perseroan juga mendapatkan proyek Wahau Road Diversion, Sewerage PDAM P.3, Sewerage PDAM P.5, dan Dermaga Packing Plant yang totalnya mencapai Rp165,6 miliar, sedangkan sisa proyek dicapai dari anak perseroan.
Tahun ini, emiten berkode WIKA ini menargetkan kontrak yang dikerjakan perseroan senilai Rp 38,86 triliun pada tahun ini, naik 15% dibandingkan dengan target tahun lalu Rp33,78 triliun.
Sementara itu, perseroan juga menargetkan kontrak baru pada 2013 sebesar Rp21 triliun. Porsi kontrak baru tersebut, masih didominasi dari perusahaan BUMN, yakni 44,9% setara Rp9,31 triliun, proyek pemerintah 30,4% atau senilai Rp6,31 triliun dan proyek swasta menyumbang 24,7% atau Rp5,13 triliun.