Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Penguatan Yen Pukul Ekspor Jepang, Saham Ikut Berguguran

SYDNEY: Mayoritas saham Asia jatuh seiring penurunan eksportir Jepang setelah penguatan Yen dalam 2 hari, meredupkan prospek keuntungan negara pembuat elektronik dan mobil itu.Saham Nissan Motor Co., perusahaan yang sekitar 79% pendapatannya dari penjualan

SYDNEY: Mayoritas saham Asia jatuh seiring penurunan eksportir Jepang setelah penguatan Yen dalam 2 hari, meredupkan prospek keuntungan negara pembuat elektronik dan mobil itu.

Saham Nissan Motor Co., perusahaan yang sekitar 79% pendapatannya dari penjualan luar negeri, tergelincir 1,4%. Aozora Bank Ltd turun 4,8%, memerpanjang penurunan dalam 2 hari, setelah pemberi pinjaman menegaskan Cerberus Capital Management LP akan menjual mayoritas kepemilikannya.

Saham Woodside Petroleum Ltd, produsen minyak terbesar kedua di Australia, naik 0,9% karena penguatan harga minyak mentah dunia yang mendekati level tertinggi dalam 4 bulan.

Indeks MSCI Asia Pacific (MXAP) turun 0,1% ke level 131,38 sampai dengan 09.29 pagi waktu Tokyo, dengan sekitar 3 saham turun untuk setiap dua saham yang naik. Sementara itu, bursa China dan Hongkong belum dibuka.

Indeks acuan regional itu mencatatkan kenaikan mingguan ketujuh pada pekan lalu, penaikan terpanjang beruntun sejak Maret 2012 setelah Konggres AS menyetujui RUU anggaran dan laporan data manufaktur China dan AS yang menambah sinyal perbaikan ekonomi global.

"Kami tidak mengharapkan no brainer satu arah pendakian untuk saham," kata Michael Kurtz, Kepala Strategis Nomura Holdings Inc di Hong Kong kepada Bloomberg.

Indeks Nikkei 225 naik 22% melampaui perdagangan kemarin dari 14 November 2012 ketika pemilu diumumkan, mendorong indeks menjadi bull market di tengah ekspektasi pemerintahan baru akan mengumumkan stimulus yang lebih dan pelemahan nilai tukar yang mendorong prospek keuntungan bagi eksportir. (Bloomberg/aca/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper