Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat, Saham INKP hingga BRPT Parkir di Zona Hijau

Indeks Bisnis-27 menguat 0,69% ke 509,05 pada 1 Agustus 2025, didorong saham INKP dan BRPT.
Dwi Nicken Tari,Annisa Kurniasari Saumi
Jumat, 1 Agustus 2025 | 16:42
Layar menunjukkan pergerakan perdagangan saham di Jakarta, Kamis (24/7/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.530,90 pada Kamis (24/7/2025). Kenaikan ini ditopang oleh saham bank pelat merah atau BUMN yang kompak menguat./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Layar menunjukkan pergerakan perdagangan saham di Jakarta, Kamis (24/7/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 7.530,90 pada Kamis (24/7/2025). Kenaikan ini ditopang oleh saham bank pelat merah atau BUMN yang kompak menguat./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup parkir di zona hijau pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (1/8/2025).

Berdasarkan data RTI Infokom, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Harian Bisnis Indonesia ditutup menguat 0,69% menjadi 509,05 pada akhir perdagangan.

Sejumlah saham yang menguat di antaranya saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang naik 7,35% menjadi Rp7.300. Saham PT Indosat Tbk. (ISAT) ikut naik 4,09% menjadi Rp2.290.

Selanjutnya saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) melaju 3,47% menjadi Rp2.980 dan saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) meluncur 2,28% menjadi Rp2.690.

Di sisi lain, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) melemah 3,25% menjadi Rp4.770 dan saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) ambles 2,17% menjadi Rp900.

Sementara itu saham perbankan seperti BBNI tak bergerak di level Rp4.010 bersama saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di level Rp2.730.

Pada saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,71% atau 53,4 poin ke level 7.537 pada perdagangan Jumat (1/8/2025). 

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 357 saham menguat, 255 saham melemah, dan 189 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.523-7.579. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp13.627 triliun.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan sentimen hari ini datang dari Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan bahwa tarif sebesar 25% atas impor Meksiko akan diperpanjang selama 90 hari lagi. 

Menteri Keuangan AS mengatakan negosiasi dengan Tiongkok telah mencapai titik di mana kedua belah pihak memiliki potensi kesepakatan. AS dan Tiongkok memiliki waktu hingga 12 Agustus 2025 sebelum penundaan atas tarif tinggi berakhir. 

Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menuturkan dari dalam negeri, pasar mencermati rilis data ekonomi dalam negeri. Aktivitas sektor manufaktur Indonesia meskipun mengalami kenaikan namun masih berada di zona kontraksi. 

Berdasarkan laporan S&P Global Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat sebesar 49,2, naik dari posisi 46,9 pada Juni. Kenaikan ini mencerminkan perlambatan laju kontraksi, namun indeks masih berada di bawah ambang batas netral 50 yang memisahkan ekspansi dan kontraksi. 

Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan posisi neraca perdagangan Indonesia bulan Juni 2025 mengalami surplus sebesar US$4,1 miliar, sehingga mencatatkan selama 62 bulan beruntun mengalami surplus.

Sementara itu, inflasi tahunan Indonesia meningkat menjadi 2,37% pada Juli 2025, naik dari 1,87% pada Juni dan sedikit di atas proyeksi pasar sebesar 2,24%, tetapi tetap berada dalam kisaran target Bank Indonesia (BI) 1,5% hingga 3,5%.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro