Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atas perdagangan saham PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025).
BEI mengumumkan suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Argo Pantes Tbk. (ARGO).
"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham ARGO pada perdagangan tanggal 25 Juli 2025," papar pengumuman Bursa.
Penghentian sementara perdagangan saham ARGO tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Argo Pantes Tbk. (ARGO).
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," imbuh BEI.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, harga saham ARGO terpantau parkir di level Rp1.935 per lembar pada penutupan perdagangan Kamis (24/7). Dalam sepekan terakhir, saham ARGO telah melonjak 37,73%, dan sepanjang tahun berjalan 2025 saham ARGO telah terbang 100,52%.
Baca Juga
Saham PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) sebelumnya masuk radar pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah terjadi pergerakan harga saham dan pola transaksi yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Mengutip keterbukaan informasi BEI pada 4 Juli 2025, saham ARGO mengalami peningkatan harga saham di luar kebiasaan, dan BEI pun tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.
"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang undangan di bidang pasar modal," ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangannya.
Otoritas Bursa menyebut, informasi terakhir mengenai PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) adalah informasi tanggal 23 Juni 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (“Bursa”) perihal laporan hasil public expose - tahunan.
Adapun, sebelumnya Bursa juga telah mengumumkan suspensi Cooling Down pada tanggal 20 Agustus 2024 atas perdagangan saham ARGO dan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 16 Agustus 2024 atas perdagangan saham ARGO.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
.jpg?w=300&h=221)
