Sementara itu, Analis Maybank Sekuritas Indonesia Paulina Margareta menilai kinerja jeblok saham ASII sejauh ini didorong oleh kondisi lesunya penjualan otomotif. Namun, menurutnya saham ASII masih prospektif.
Maybank Sekuritas Indonesia merekomendasikan buy untuk ASII dengan target harga di level Rp5.650 per lembar. Kinerja saham ASII juga menurutnya didorong oleh valuasi dan dividen yang menarik.
"Meskipun kekhawatiran muncul seputar pertumbuhan laba dan persaingan industri otomotif, kami pikir portofolio yang terdiversifikasi dan bisnis yang berfokus pada domestik memposisikan ASII sebagai opsi defensif di tengah volatilitas pasar dan risiko perang dagang," tulis Paulina dalam risetnya.
Berdasarkan data Bloomberg, konsensus analis terbaru menunjukan bahwa sebanyak 24 sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk ASII. Lalu, sembilan sekuritas merekomendasikan hold. Target harga saham ASII sendiri berada di level Rp5.523 per lembar dalam 12 bulan ke depan.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.