Investor Cuan! 38 Emiten Bayar Dividen Pekan Depan, Ada ICBP, GGRM hingga BYAN

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 38 emiten tercatat bakal melakukan pembayaran dividen pada pekan depan, periode 21–25 Juli 2025. Emiten-emiten tersebut termasuk di antaranya ICBP, GGRM hingga BYAN.

Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (21/7/2025), dua emiten tercatat akan membayar dividen, yakni PT Garuda Metalindo Tbk. (BOLT) dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI).

Adapun BOLT akan membagikan dividen senilai Rp20 per lembar saham. Dengan begitu, BOLT bakal membagikan dividen senilai total Rp46,87 miliar kepada para pemegang sahamnya.

Selanjutnya, pada Selasa (22/7/2025), giliran PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP), PT Galva Technologies Tbk. (GLVA), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang akan membayar dividen.

Adapun ICBP akan membayar dividen senilai Rp2,91 triliun kepada para pemegang sahamnya. Dengan begitu, para pemegang saham ICBP akan mendapatkan dividen senilai Rp250 per lembar saham.

Hal itu sejalan dengan kinerja positif ICBP sepanjang 2024. Pasalnya, emiten Salim Group dan produsen Indomie ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp72,59 triliun atau meningkat 6,90% year on year (YoY).

Baca Juga

Perusahaan juga mengakumulasikan laba usaha sebesar Rp16,32 triliun sepanjang 2024, meningkat dari tahun sebelumnya yang meraih Rp14,38 triliun.

Setelah memperhitungkan beban dan pendapatan lainnya, ICBP mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tumbuh 1,27% YoY menjadi Rp7,07 triliun. Laba per saham perusahaan juga terkerek dari Rp599 ke Rp607 per saham.

Pada Rabu (23/7/2025), sebanyak 12 emiten akan membayar dividen. Beberapa di antaranya adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), hingga PT Gudang Garam Tbk. (GGRM).

Dalam RUPST INDF, perseroan sepakat membagikan dividen senilai Rp280 per lembar saham untuk tahun buku 2024. Dengan begitu, dividen ini akan menjadi yang terbesar secara nilai per lembar saham sejak tahun buku 2019.

Sementara itu, BYAN akan membayar dividen final senilai US$400 juta. Melansir KSEI, para pemegang saham BYAN akan mendapatkan dividen sebesar Rp194,84 per lembar saham.

Begitu juga dengan Gudang Garam yang akan membayar dividen pada Rabu (23/7/2025) dengan besaran Rp500 per lembar saham.

Baru pada Kamis (24/7/2025), sebanyak delapan emiten akan membayar dividen. Beberapa di antaranya adalah PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE), PT Hatten Bali Tbk. (WINE), hingga PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI).

Adapun LIFE memutuskan pembagian dividen tahun buku 2024 senilai Rp336 miliar.

Wianto Chen, CEO and President Director MSIG Life memaparkan perusahaan sepanjang 2024 membukukan laba setelah pajak sebesar Rp351,46 miliar, tumbuh 178% secara tahunan atau year on year (YoY).

Dari angka tersebut, laba bersih MSIG Life yang tidak termasuk segmen usaha syariah mencapai Rp339,39 miliar.

"Pembagian dividen sebesar Rp336 miliar merupakan 99% dari laba bersih 2024 tidak termasuk usaha syariah," kata Wianto saat ditemui usai Public Expose di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Terakhir, pada Jumat (25/7/2025), sebanyak 13 emiten menjadwalkan pembayaran dividen. Salah satunya adalah PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) dengan besaran dividen Rp9 per lembar saham.

Berikut jadwal pembayaran dividen pekan depan:

Senin (21/7/2025):