Bisnis.com, JAKARTA — PT Logisticsplus International Tbk. (LOPI) mengantongi kontrak baru Rp150 miliar dari kontraktor PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang.
Wahyu Dwi Jatmiko, Direktur Utama Logisticsplus International, mengatakan perseroan memperoleh kontrak dari PT Aztech Pandu Persada. Aztech merupakan kontraktor utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang untuk melaksanakan Pembangunan fasilitas pengolahan gas di site Pertamina.
Tujuan kontrak tersebut adalah pengadaan dan transportasi barang. Ruang lingkup kontrak LOPI mencakup mekanisme pengadaan barang dan transportasi atas seluruh barang atau peralatan yang dibutuhkan PT Aztech Pandu Persada.
"Nilai kontrak pengadaan dan transportasi barang ini sebesar Rp150 miliar dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan dari PT Aztech Pandu Persada," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (17/7/2025).
Wahyu menjelaskan nilai keseluruhan kontrak ini merupakan jumlah total dari seluruh Purchase Order (PO) yang diterbitkan oleh Aztech kepada LOPI dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak ini.
"Pembayaran atas kontrak tersebut adalah uang muka sebesar 10% pelunasan sebesar 90% setelah seluruh pengujian barang/transpotasi selesai dilaksanakan."
Jangka waktu periode utama kontrak baru yang diperoleh LOPI berlaku selama 1 tahun sejak ditandatangani.
Pada 2024, LOPI membukukan kenaikan penerimaan kas dari pelanggan yang cukup signifikan yaitu sebesar Rp59,99 miliar atau 155,61% dibandingkan dengan per 31 Desember 2023.
Kenaikan itu sejalan dengan pembayaran dari pelanggan yang cukup signifikan a.l. dari PT Kilang Pertamina, Logistics Plus Inc., PT Legon Pari, dan PT GE Operations Indonesia.
Untuk dapat memperoleh arus kas positif dari aktivitas operasi, manajemen LOPI merancang sejumlah strategi, yaitu optimalisasi penagihan piutang usaha, efisiensi operasional, diversifikasi dan ekspansi pasar, serta menerapkan proyeksi dan pengawasan arus kas yang ketat.