Vico menyampaikan bahwa pertumbuhan outlet berpengaruh positif terhadap kinerja penjualan perusahaan yang mencapai Rp1,03 triliun pada tahun lalu, tumbuh 115,46% year on year (YoY).
“Perseron juga mampu mencatatkan tingkat pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 4.941,38% hingga mencapai Rp58,21 miliar,” ujar Vico dikutip dari laporan tahunan dan keberlanjutan 2024, Senin (9/6/2025).
Di sisi lain, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) makin agresif memperluas cengkeramannya di bisnis ritel nasional. Terbaru, raksasa ritel yang membawahi ratusan merek premium ini resmi mengambil alih seluruh gerai GS Supermarket asal Korea Selatan melalui anak usahanya, FoodHall Indonesia.
Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengonfirmasi bahwa proses akuisisi telah rampung lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan mulai efektif pada awal Juni 2025.
“[GS Supermarket] sudah MoU [dengan investor baru] dan itu FoodHall yang ambil. Kemarin di-launching, ya sepertinya awal Juni,” ungkap Budihardjo saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, seluruh sisa gerai GS Supermarket di Indonesia—sekitar 9 hingga 10 unit—telah diambil alih sepenuhnya oleh FoodHall. Akun Instagram resmi GS Supermarket juga mengumumkan pergantian nama gerai menjadi Daily Supermarket per 1 Juni 2025.
Baca Juga
“Kami ingin menginformasikan bahwa GS Supermarket secara resmi akan berganti nama menjadi Daily Supermarket mulai tanggal 1 Juni 2025,” demikian yang dikutip dari Instagram resmi GS Supermarket.
Selain perubahan nama, para pelanggan lama GS Supermarket diarahkan untuk menjadi anggota MAPCLUB, program loyalitas yang bisa digunakan di berbagai jaringan MAPI.
Iming-iming seperti 50.000 poin bonus, 100x extra points, hingga harga khusus untuk member menjadi daya tarik awal dari transformasi ini.
Langkah ini memperkuat posisi MAPI dalam menggarap segmen ritel makanan premium, sekaligus menunjukkan konsistensinya dalam strategi ekspansi selektif dengan menyasar aset-aset strategis yang tengah goyah.
Sebelumnya, GS Supermarket memang dikabarkan akan menghentikan operasional seluruh gerainya pada 31 Mei 2025 karena berbagai tekanan bisnis.