Bisnis.com, JAKARTA– Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium edisi Kamis (12/6/2025) mulai dari harta Prajogo Pangestu, potensi Startup AI, hingga industri otomotif.
1. Kala Harta Prajogo Pangestu Bertambah Triliunan Hanya Dalam Sehari
Konglomerat Prajogo Pangestu membukukan kenaikan nilai kekayaan bersih atau net worth hingga triliunan rupiah hanya dalam sehari.
Awal Juni 2025, Prajogo Pangestu merangsek ke posisi kedua daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan total net worth US$24 miliar. Nilai itu sekaligus mengantarkannya menempati posisi ke-83 daftar orang terkaya di dunia. Berita Selengkapnya klik di sini
2. Asia Tenggara & Gelombang Startup AI Global, Bagaimana Posisi Investor?
Dominasi pemain besar di sektor kecerdasan buatan (AI) seperti OpenAI sempat dianggap tak tertandingi. Namun, munculnya kompetitor baru seperti DeepSeek membuktikan bahwa inovasi tidak lagi eksklusif bagi raksasa teknologi dari Silicon Valley.Fenomena ini dapat menjadi sinyal kuat bahwa ekosistem global mulai terbuka bagi pemain dari kawasan lain, termasuk Asia Tenggara, untuk masuk dan bersaing secara langsung. Berita Selengkapnya klik di sini
3. Historia Bisnis: Kala Mu’min Ali Gunawan Bantu William Soeryadjaya Benahi Bank Summa
Berbagai cara diupayakan keluarga Soeryadjaya untuk menyelamatkan Bank Summa dari krisis pada awal dekade 1990.Bahkan, William Soeryadjaya, pendiri kerajaan bisnis Astra sekaligus mantan orang kedua terkaya di Indonesia, itu meminta bantuan sahabatnya, Mu’min Ali Gunawan, bankir legendaris pendiri Panin Group. Berita selengkapnya klik di sini
4. Mengintip Saham BUMI yang Dipegang Grup Salim hingga BlackRock
Deretan nama besar mulai dari Grup Salim hingga BlackRock turut tercatat menjadi pemegang saham BUMI. Pergerakan saham emiten pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) memanas pada sesi Kamis (12/6/2025). Mahar per lembar sempat menembus Rp146 pada sesi pertama hari ini. Berita selengkapnya klik di sini
5. Automakers Brace for the Worst as Sales Near Pandemic Lows
Indonesia’s automotive industry is at its lowest point since the Covid-19 pandemics and experts believe mass layoffs are on the horizon should conditions fail to improve.According to the Association of Indonesian Automotive Manufacturers (Gaikindo), wholesale car sales in May (manufacturer to dealer) totaled 60,613 units, down 15.1% year-on-year (YoY) from 71,391 units. From January to May 2025 (year-to-date or YtD), car sales reached 316,981 units — down 5.5% YoY from last year’s 335,405 units last. Berita selengkapnya klik di sini