Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dharma Satya Nusantara (DSNG) Putuskan Bagi Dividen Rp254 Miliar

Emiten sawit Dharma Satya Nusantara (DSNG) akan menebar dividen sebesar Rp254,39 miliar ke pemegang sahamnya.
Jajaran manajemen PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (5/6/2025). Sumber foto: Dharma Satya Nusantara.
Jajaran manajemen PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (5/6/2025). Sumber foto: Dharma Satya Nusantara.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) akan membagikan dividen sejumlah Rp254,39 miliar ke pemegang sahamnya.

Manajemen Dharma Satya Nusantara mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) DSNG menyetujui penetapan penggunaan laba bersih sebesar Rp1,14 triliun, dengan sebesar Rp254,39 miliar digunakan sebagai dividen.

“Pembagian dividen sebesar Rp254,39 miliar atau Rp24 setiap saham,” kata Manajemen DSNG pada paparan publik, Kamis (5/6/2025).

Sementara itu, sisa laba bersih perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan, yang digunakan untuk memperkuat modal kerja dan investasi perseroan.

Sebagai informasi, DSNG mencetak laba bersih sebesar Rp1,1 triliun pada tahun 2024. Manajemen DSNG menjelaskan laba bersih perseroan meningkat sebesar 35,6% year-on-year (YoY), dari sebelumnya sebesar Rp839,8 miliar pada 2023.

Peningkatan laba ini didorong oleh pertumbuhan penjualan perseroan sebesar 6,5% menjadi Rp10,1 triliun pada 2024, dari sebelumnya sebesar Rp9,49 triliun.

Selain karena peningkatan penjualan, peningkatan laba bersih DSNG juga didorong oleh efisiensi biaya operasional, terutama dari penurunan harga pupuk di segmen kelapa sawit. Segmen bisnis kelapa sawit masih menjadi penyumbang utama pendapatan DSNG dengan kontribusi sebesar 87%.

Kenaikan penjualan DSNG terutama didorong oleh peningkatan harga rata-rata penjualan (average selling price/ASP) Crude Palm Oil (CPO) sepanjang tahun 2024 akibat output produksi yang rendah, serta meningkatnya permintaan konsumsi dalam negeri termasuk implementasi program biodiesel B-35.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper