Bisnis.com, JAKARTA – Nilai dan volume ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) serta turunannya terkoreksi sepanjang 2024. Harga yang bertahan premium dalam setahun terakhir membuat komoditas unggulan Indonesia ini memperoleh permintaan yang cenderung lebih rendah.
Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menunjukkan bahwa ekspor CPO dan turunannya selama Januari-September 2024 berjumlah 21,55 juta ton. Volume ini lebih rendah 12,39% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang menembus 24,59 juta ton.