Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arah Saham MEDC di Tengah Aksi Refinancing dan Izin Ekspor AMMN

Analis merekomendasikan tahan saham MEDC dengan menurunkan target harga menjadi Rp1.320,
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

REFINANCING UTANG

Dalam perkembangan terpisah, emiten perminyakan milik Grup Panigoro ini mengumumkan pembelian kembali (buyback) sebanyak 2 surat utang senilai US$461,52 juta.

Buyback tersebut dilakukan melalui tender offer terhadap dua surat utang yang diterbitkan anak usahanya, yakni Medco Oak Tree Pte. Ltd. dan Medco Bell Pte. Ltd.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Rabu (4/6/2025) Medco Oak Tree menerima tender sah sebesar US$150,59 juta dari total pokok beredar US$242,32 juta. Surat utang ini jatuh tempo 2026. Sementara Medco Bell menerima tender sah senilai US$310,93 juta untuk obligasi jatuh tempo 2027, dari total US$418,71 juta.

Adapun penawaran tender ini telah berlangsung sejak 5 Mei 2025, dengan batas waktu berakhir pada 16 Mei 2025. Batas waktu jatuh tempo berakhir pada 3 Juni 2025 dan penyelesaian transaksi direncanakan pada 9 Juni 2025.

MEDC juga menyampaikan rencana mereka untuk memulai penawaran surat utang senior baru dalam denominasi dolar AS.

”Pada tanggal 8 Mei 2025, surat utang baru ditetapkan dengan jumlah pokok keseluruhan sebesar US$400 juta, kupon sebesar 8,625%, dan tanggal jatuh tempo pada 19 Mei 2030 dan penawaran surat utang baru tersebut telah diselesaikan pada tanggal 19 Mei 2025,”  tulis Manajemen MEDC lewat keterbukaan informasi BEI.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper