Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Mau Caplok Tambang, Siapkan Rp16,8 Triliun

United Tractors (UNTR) melirik peluang untuk caplok tambang mineral dan telah menyiapkan dana hingga US$1 miliar untuk melakukan akuisisi.
Alat berat Komatsu yang dipasarkan PT United Tractors Tbk. (UNTR) di area pertambangan./Bisnis
Alat berat Komatsu yang dipasarkan PT United Tractors Tbk. (UNTR) di area pertambangan./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. (UNTR) terus mencari peluang untuk menambah portofolio tambang mineral perseroan. Perusahaan Grup Astra ini menyiapkan dan hingga US$1 miliar atau setara Rp16,8 triliun (kurs Jisdor Rp16.829 per dolar AS) untuk kegiatan akuisisi.

Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro menjelaskan United Tractors secara konsisten terus memperbesar portofolio perseroan pada tambang non-batu bara seperti logam dan mineral. 

"Kami fokus tetap di komoditas seperti nikel, emas, dan lainnya.  Kalu ada peluang di sektor bauksit misalnya, akan kami pertimbangkan," kata Iwan dalam konferensi pers United Tractors, di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Menurut Iwan, saat ini United Tractors tengah menjajaki sejumlah proyek tambang mineral. Akan tetapi, Iwan menuturkan belum bisa menyebut nama-nama proyek tersebut saat ini.

"Kami menyediakan bujet US$500 juta-US$1 miliar setiap tahun untuk meningkatkan portofolio kami di tambang mineral," ucap Iwan.

Dia menuturkan UNTR berharap pada tahun 2030 dapat menyeimbangkan kontribusi dari pendapatan batu bara dan non-batu bara.

"Nanti kalau terjadi akuisisi lagi, pasti akan kami lakukan keterbukaan informasi," ucap Iwan.

Adapun Iwan menyebut UNTR telah mengakuisisi PT Stargate Pasific Resources (SPR) dan Stargate Mineral Asia sebelumnya. Kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan nikel.

Selain di sektor nikel, UNTR juga tercatat telah mengakuisisi perusahaan sektor panas bumi atau geothermal, PT Supreme Energy Rantau Dedap melalui anak usaha PT Energia Prima Nusantara. 

"Energi terbarukan juga akan terus kami kembangkan dengan fokus kami di hydro, solar PV, dan geothermal," tutur Iwan.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menjelaskan akuisisi yang akan dilakukan oleh UNTR akan dibiayai sebagian oleh pinjaman bank.

"Untuk akuisisi karena kami juga belum bisa menebak besarnya berapa, pasti ada dari kas internal, tapi mungkin kemungkinan juga dari pinjaman dari fasilitas pinjaman," ujar Sara.

Sementara itu, Investor Relations Head UNTR Ari Setiawan menuturkan akuisisi yang akan dilakukan tahun ini akan bergantung dari kesempatan dan aset yang memang sesuai untuk diakuisisi.

"Kami fokus mengembangkan non-batu bara, mineral ya, di antaranya emas, nikel, dan kami juga mempelajari beberapa mineral lainnya," tutur Ari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper