Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Tebar Dividen Rp7,8 Triliun dari Laba Bersih 2024

United Tractors (UNTR) akan membagikan dividen dengan total Rp7,8 triliun ke pemegang saham sebagai dividen tunai tahun 2024.
Jajaran Direksi PT United Tractors Tbk. (UNTR) dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (24/4/2024). /Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Jajaran Direksi PT United Tractors Tbk. (UNTR) dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (24/4/2024). /Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyampaikan akan membagikan dividen sebesar Rp7,8 triliun atau Rp2.151 per saham sebagai dividen tunai tahun buku 2024.

Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan UNTR membagikan dividen sebesar Rp7,81 triliun untuk tahun buku 2024 atau sebesar Rp2.151 per saham, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp667 per saham.

"Sisanya sebesar Rp1.484 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp5,38 triliun akan dibagikan ke pemegang saham pada 28 Mei 2025," ujar Sara dalam konferensi pers United Tractors, di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Sementara itu, sisanya sebesar Rp11,7 triliun dibukukan sebagai laba ditahan United Tractors.

Adapun pada tahun buku 2023 lalu, UNTR membagikan dividen sebesar Rp8,24 triliun, atau sebesar Rp2.270 per saham.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangannya, UNTR tercatat membukukan pendapatan bersih sebesar Rp134,42 triliun pada 2024. Pendapatan ini naik 4,54% secara tahunan dari Rp12,85 triliun pada 2023.

Pendapatan bersih ini didominasi dari penjualan mesin konstruksi ke pihak ketiga sebesar Rp32,48 triliun, penjualan batu bara pihak ketiga sebesar Rp16,72 triliun, serta penjualan emas dan mineral lainnya ke pihak ketiga sebesar Rp9,9 triliun.

UNTR mencetak laba bersih sebesar Rp19,53 triliun sepanjang tahun 2024. Laba bersih ini turun dari sebelumnya sebesar Rp20,6 triliun pada 2023.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper