Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Emiten Boy Thohir (ESSA) Rp172,26 Miliar

Jadwal pembagian dividen emiten kongsi Boy Thohir dan TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) senilai Rp172,26 miliar.
Fasilitas produksi PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA)./Laporan Tahunan 2023
Fasilitas produksi PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA)./Laporan Tahunan 2023

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kongsi Boy Thohir dan TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (16/4/2025), ESSA memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp10 per saham. Nilai dividen per saham ESSA itu naik dua kali lipat dibandingkan tebaran dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp5 per lembar.

Alhasil, total ESSA akan menebar dividen Rp172,26 miliar. Keputusan ESSA ditopang oleh upaya deleveraging yang signifikan dan posisi kas sebesar US$63 juta, setelah seluruh kewajiban keuangan terselesaikan.

"Pembagian dividen ini menegaskan kembali komitmen kami untuk terus memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham," kata Presiden Direktur & CEO ESSA Kanishk Laroya dalam keterangan tertulis pada Kamis (17/4/2025).

Ia mengatakan kombinasi antara peningkatan margin dan langkah deleveraging yang signifikan telah memungkinkan ESSA untuk membagikan imbal hasil yang lebih tinggi kepada pemegang sahamnya dalam bentuk dividen. ESSA pun tetap menjaga operasi yang stabil dan efisien.

"ESSA juga memulai rencana pertumbuhan sejalan dengan upaya untuk menjadi pelaku utama dalam transisi menuju keberlanjutan," kata Kanishk.

Jadwal Pembagian Dividen Essa Industries Indonesia (ESSA):

Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)

• Pasar Reguler dan Negosiasi: 25 April 2025
• Pasar Tunai: 29 April 2025 Awal Periode

Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)

• Pasar Reguler dan Negosiasi: 28 April 2025
• Pasar Tunai: 30 April 2025

Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date): 29 April 2025

Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2024: 16 Mei 2025

Sebelumnya, emiten kongsi Boy Thohir dan TP Rachmat saat ini sedang berupaya mentransformasi pabrik amoniak menjadi pabrik rendah karbon, dengan target penyerapan karbon sekitar 1 juta ton CO₂ per tahun yang akan dimulai pada kuartal IV/2028. 

Selain itu, ESSA telah mengumumkan proyek sustainable aviation fuel (SAF) melalui anak perusahaan PT ESSA SAF Makmur (ESM). Kanishk menjelaskan bahwa ESM akan membangun fasilitas manufaktur greenfield di Jawa Tengah untuk memproduksi hingga kurang lebih 200.000 metrik ton SAF per tahun, dengan target operasi komersial pada kuartal I/2028.

ESSA mencatatkan laba bersih sebesar US$45,18 juta sepanjang 2024. Torehan laba bersih itu naik 30,52% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan catatan laba bersih periode yang sama 2023 di angka US$34,61 juta.

Namun, pendapatan ESSA sebesar US$301,4 juta susut 12,62% yoy dari posisi pendapatan pada periode 2023 sebesar US$344,96 juta.  

Di sisi lain, ESSA mencatatkan jumlah liabilitas sebesar US$139,79 juta pada periode yang berakhir 31 Desember 2024, lebih rendah dari posisi liabilitas tahun sebelumnya di angka US$197,69 juta.  

Sementara itu, total ekuitas ESSA pada tahun 2024 mencapai US$553,87 juta. Posisi ekuitas itu naik 11,27% dari posisi ekuitas tahun sebelumnya di angka US$497,74 juta.  

Di sisi lain, ESSA mencatatkan jumlah aset sebesar US$693,67 juta pada periode 2024. Total aset itu berasal dari akun aset lancar sebesar US$218,59 juta dan aset tidak lancar sebanyak US$475,08 juta.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper