Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Loyo, Saham BBRI, GOTO hingga PANI ke Zona Merah

IHSG ditutup melemah 0,47% ke level 5.967 pada perdagangan Rabu (9/4/2025), saham BBRI, GOTO, hingga PANI melemah sore ini.
Karyawati mengabadikan layar pergerakan harga saham di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengabadikan layar pergerakan harga saham di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,47% ke level 5.967 pada perdagangan Rabu (9/4/2025). Saham BBRI, GOTO, hingga PANI menjadi saham-saham yang melemah sore ini.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.949-6.092. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp10.205 triliun.

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 298 saham menguat, 307 saham melemah, dan 188 saham stagnan pada hari ini. Sejumlah 18,6 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp12,08 triliun.

Saham BBRI menjadi salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan menurut nilai transaksi pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi Rp1,3 triliun. Saham BBRI ditutup melemah 0,27% ke level Rp3.630.

Saham lainnya yang juga melemah hari ini adalah saham GOTO yang turun 5,63% ke level Rp67 per saham. Selain itu, saham PANI milik Aguan juga tercatat turun 7,35% ke level Rp7.875 hari ini.

Saham-saham lain yang juga melemah hari ini adalah saham PTRO turun 9,86% ke level Rp1.875, saham WIFI turun 0,31% ke level Rp1.585, dan saham BRMS yang melemah 2,82% ke level Rp276 per saham. 

Sebelumnya, Tim Riset CGS International Sekuritas menjelaskan sentimen datang dari kembali terkoreksinya mayoritas indeks di Wall Street seiring tensi perang dagang yang belum mereda, dan segera berlakunya tarif resiprokal untuk beberapa negara.

Hal tersebut berisiko membuat aksi net sell masih akan terus berlanjut.

CGS International Sekuritas juga memandang pelemahan rupiah terhadap Dolar AS akan menjadi sentimen negatif yang cukup kuat bagi IHSG.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper