Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun kemudian memantul ke zona hijau pada hari ini, Rabu (9/4/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG dibuka di level 5.978,44. Lantas, IHSG menguat 53,68 poin atau 0,9% ke posisi 6.049,82.
IHSG mencoba rebound setelah IHSG anjlok 7,9% ke posisi 5.996,14 pada Selasa (8/4/2025). Kemarin, IHSG sempat mengalami trading halt akibat jeblok 9,19% ke level 5.912,06 pada pukul 09.00 WIB.
Di level penutupan perdagangan kemarin, IHSG sudah merosot 15,31% sepanjang tahun berjalan 2025. Pada periode yang sama, LQ45 anjlok 19,22% dan IDX30 turun 16,72%.
Pada pagi hari ini, sebanyak 184 saham menguat, 159 saham melemah, dan 203 saham stagnan. Di jajaran big caps, saham BBCA naik 0,64%, BMRI 1,07%, BBRI 0,28%, dan TLKM menguat 3,49%.
Sementara itu, saham BBNI naik 0,99%, ASII 1,34% TPIA 0,69%, BRIS naik 1,44%, UNTR terapresiasi 2,36%, dan ADRO menguat tipis 0,91%.
Berbanding terbalik, saham GOTO anjlok 2,82%, PANI minus 3,82%, dan RAJA melanjutkan koreksi 7,76% pada awal perdagangan hari ini.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG kemarin ditutup turun 7,9% dan disertai dengan net sell asing sekitar Rp3,69 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBCA, UNTR, dan ADRO.
“IHSG hari ini berpotensi melanjutkan koreksi karena kekhawatiran perang dagang dengan tes break support kuat di 5.900. Jika break di bawah 5.900, IHSG berpotensi koreksi ke 5.400-5.650 middle term,” tulisnya dalam riset, Rabu (9/4/2025).
Pada hari ini, BNI Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak pada rentang support 5.650–5.900 dan resistance 6.050–6.100.
BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham PANI, BRMS, ADRO, SMIL, BRIS, dan PTRO pada hari ini.
Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas menilai secara tren jangka panjang, IHSG masih berada dalam tren bearish.
“Perdagangan terakhir, IHSG melemah signifikan sebesar -7,9% menuju level 5.996. Akibat penurunan itu, IHSG menembus level psikologis 6.000 nya. Jika kembali melemah, maka ada potensi IHSG menjemput support selanjutnya pada 5.705,” paparnya dalam riset, Rabu (9/4/2025).
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak di rentang support 5.705 dan resistance 6.000.
BRI Danareksa Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham TPIA dan PGEO dengan rekomendasi beli. Target harga untuk saham TPIA Rp7.750— Rp8.200 dan target harga untuk saham PGEO Rp820–Rp830.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.