Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (25/3/2025), seiring dengan kejelasan struktur Danantara.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup di level 6.161 atau melemah 1,55% pada perdagangan kemarin, Senin (24/3/2025). IHSG sudah turun 12,98% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.
Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan menilai pelaku pasar memang masih wait and see terhadap struktur serta kepengurusan Danantara yang dinilai memengaruhi volatilitas di pasar saham.
Selain itu sentimen yang juga akan disorot adalah terkait dengan sejumlah gelaran rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang akan menentukan tebaran dividen.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menilai pasar saham Indonesia sedang butuh persepsi, termasuk dari nasib Danantara. Ia mengatakan Bursa berharap dengan semakin jelasnya pengelolaan Danantara, maka pasar saham kembali bergeliat.
"Berikan waktu bagi Danantara. Nama-nama [pengurus] yang muncul bisa diterima pasar," ujar Iman pada Senin (24/3/2025) di Jakarta.
Sementara itu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menunjukkan IHSG mengalami rebound intraday kemarin.
"Secara teknikal, pola long lowershadow yang terbentuk pada perdagangan kemarin membuka peluang rebound lanjutan ke kisaran 6230-6250," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas, Selasa (25/3/2025).
Adapun, salah satu fokus pelaku pasar adalah komposisi susunan pengurus Danantara karena pasar masih melakukan penilaian terhadap nama-nama pengurus Danantara mengingat jumlahnya yang mencapai 30 orang (termasuk Dewan Pengawas).
Masih dari dalam negeri, fokus investor juga mengarah ke pelaksanaan RUPS Himbara BBRI, BMRI, dan BBNI dengan jadwal membahas penentuan dividen tahun buku 2024.
Sedangkan dari eksternal, kebijakan tarif AS tetap menjadi fokus pelaku pasar. Kebijakan inward looking ini justru nampaknya mulai berdampak negatif pada ekonomi AS sendiri.
Adapun, data terbaru menunjukan proyeksi penurunan indeks keyakinan konsumen di Negeri Paman Sam ke 94 di Maret 2025 dari 98.3 di Februari 2025.
Dengan sentimen tersebut, Tim Riset Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham a.l. CLEO, ULTJ, ISAT, SIDO dan TAPG.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.