Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang nikel PT Ifishdeco Tbk. (IFSH) mengucurkan dividen Rp13,05 per saham kepada pemegang saham perseroan berdasarkan laba bersih tahun buku 2024.
Direktur IFSH Iwan Luison menyampaikan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2024 memutuskan pembagian dividen Rp13,05 per saham dengan total sekitar Rp25,1 miliar. Jumlah tersebut sekitar 30% dari laba bersih tahun lalu.
“Kami tetap berkomitmen membagikan dividen kepada pemegang saham,” paparnya dalam Public Expose, Selasa (25/3/2024).
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2024, emiten dengan kode saham IFSH membukukan pendapatan Rp972,70 miliar atau turun 32,13% year on year (YoY) dari tahun 2023 senilai Rp1,43 triliun.
Penurunan pendapatan dan kenaikan beban menekan bottom line perseroan. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tergerus 60,39% yoy menjadi Rp83,66 miliar pada 2024 dari posisi Rp211,26 miliar pada 2023.
Dari sisi aset, ekuitas tercatat naik 6,64% yoy menjadi Rp838,04 miliar pada 2024. Sedangkan liabilitas turun menjadi Rp169,93 miliar dari sebelumnya Rp286,59 miliar.
Baca Juga
Iwan Luison mengatakan kinerja keuangan perseroan terbilang solid walau menghadapi tantangan fluktuasi harga nikel dan dinamika kondisi pasar.
“Kami tetap optimis terhadap prospek bisnis nikel ke depan dengan mengejar kenaikan volume produksi bijih nikel pada periode 2025-2026,” jelasnya.
Tahun ini, IFSH menargetkan produksi bijih nikel dan penjualan berkisar 2,2 juta ton. Untuk mencapai target itu, perseroan berencana melakukan ekspansi yang lebih agresif.
Iwan menyebut pihaknya turut membuka peluang untuk mengakuisisi tambang nikel baru untuk memperbesar cadangan nikel dan mendukung pertumbuhan bisnis di masa depan.
Ifishdeco merupakan emiten tambang yang memiliki lahan tambang di Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Total luas konsesi yang dimiliki mencapai 2.580 hektare. Perseroan memiliki IUP operasi/produksi seluas 800 hektare.
Selain tambang nikel, Ifishdeco memiliki aset lain seperti di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Di sana, lewat anak usahanya yaitu PT Patrindo Jaya Makmur, memiliki lahan seluas 500 hektare dan PT Hangtian Nur Cahaya di Konawe Selatan memiliki 47,7 hektare lahan tambang.
RUPST 2024 IFSH juga menetapkan susuan pengurus baru hingga 2029. Berikut susunannya.
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Akhmad Syakhroza
- Komisaris: Oei Harry Fong Jaya
- Komisaris: Lina Suti
- Komisaris: Oei Michele Mallorie Sunogo
- Komisaris: Ryan Fong Jaya
- Komisaris independen: Hongsisilia
- Komisaris Independen: Roesmanhadi
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Muhammad Ishaq
- Direktur: Leman Suti
- Direktur: Agus Prasetyono
- Direktur: Iwan Luison