Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malindo Feedmil (MAIN) Siapkan Dana Rp251,85 Miliar untuk Buyback Saham

PT Malindo Feedmil Tbk. (MAIN) mau buyback saham dengan dana maksimum sebesar Rp251,85 miliar.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025)./IBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025)./IBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Malindo Feedmil Tbk. (MAIN) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback, maksimum 15% dari seluruh saham yang ditempatkan perseroan dengan dana maksimum sebesar Rp251,85 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), buyback saham MAIN akan mengacu kepada ketentuan yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 13 Tahun 2023 tentang kebijakan dalam menjaga kinerja dan stabilitas pasar modal.

Dalam pelaksanaan buyback saham tersebut, Direksi akan mempertimbangkan semua faktor keuangan dan non-keuangan yang relevan misalnya kondisi pasar saham dan kinerja saham, serta ketersediaan sumber internal dan atau eksternal.

"Direksi tidak akan melaksanakan buyback apabila hal tersebut, sedemikian rupa dapat menyebabkan likuiditas dan kondisi operasional perseroan akan terpengaruh secara material," tulis manajemen MAIN, Selasa (25/3/2025).

Adapun harga saham buyback akan ditentukan berdasarkan ketentuan yang diatur dalam POJK 29/2023. Periode buyback akan dimulai setelah keterbukaan informasi ke publik dan berakhir 3 bulan setelahnya.

Buyback akan dilakukan baik melalui bursa maupun di luar bursa, dan untuk buyback melalui bursa perseroan akan menunjuk perantara pedagang efek yang terdaftar di bursa.

Lebih lanjut, alasan perseroan melakukan buyback saham yakni untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi perseroan dalam mengelola modal dan memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham.

"Sepanjang perseroan memiliki modal dan dana lebih, dibanding kebutuhan keuangan perseroan, dan dengan mempertimbangkan pertumbuhan serta rencana ekspansi, buyback akan memfasilitasi pengembalian kelebihan kas dan dana bagi pemegang saham dengan cara menguntungkan, efektif dan efisien," ujar manajemen MAIN.

Selain itu, menurut manajemen, buyback saham juga akan memberi perseroan fleksibilitas untuk melakukan buyback setiap saat, tergantung pada kondisi pasar, selama periode buyback

Adapun, saham yang dibeli kembali oleh perseroan berdasarkan buyback dan disimpan dalam treasury dapat digunakan, sepanjang diizinkan oleh hukum yang berlaku, antara lain dialihkan untuk tujuan atau sesuai dengan skema saham yang dilaksanakan oleh perseroan.

"Metode yang digunakan untuk buyback adalah metode pencatatan akuntansi biaya untuk saham buyback," ucap manajemen.

Kemudian dampak dari buyback saham tersebut adalah akan mengurangi aset dan ekuitas perseroan, tetapi perseroan tetap yakin bahwa pelaksanaan buyback tersebut tidak akan secara material mempengaruhi kondisi usaha atau kondisi keuangan perseroan.

"Buyback tidak akan menyebabkan kekayaan bersih perseroan menjadi lebih kecil dari modal yang ditempatkan ditambah cadangan wajib yang sudah disisihkan sebagaimana dipersyaratkan oleh pasal 37 (1) (a) Undang-Undang No 40 Tahun 2007," tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper