Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Kakap Jual Saham BBCA saat IHSG Anjlok, Peluang Rebound Hari Ini?

Investor besar menjual BBCA saat IHSG anjlok, sementara pasar optimis rebound setelah bantahan Sri Mulyani.
Jaffry Prabu Prakoso,Annisa Kurniasari Saumi
Rabu, 19 Maret 2025 | 08:50
Pekerja beraktivitas di dekat logo milik PT Bank Central Asia Tbk di Jakarta. Investor besar jual BBCA saat IHSG anjlok, sementara pasar optimis rebound setelah bantahan Sri Mulyani. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktivitas di dekat logo milik PT Bank Central Asia Tbk di Jakarta. Investor besar jual BBCA saat IHSG anjlok, sementara pasar optimis rebound setelah bantahan Sri Mulyani. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tertekan dan ditutup turun 3,84% ke level 6.223,39 pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (18/3/2025). Hal itu diikuti oleh saham-saham blue chip, salah satunya adalah BBCA.

Saham PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) ditutup turun 3,49% di Rp8.300 per lembar kemarin. Harganya sempat terperosok ke Rp8.125 saat Bursa Efek Indonesia melakukan pembekuan perdagangan atau trading halt.

Investor kakap tercatat menjual BBCA di hari indeks komposit tertekan. Berdasarkan data Bloomberg, JP Morgan Chase & Co menjual 5,44 juta BCA sehingga tersisa 1,44 miliar dengan harga rata-rata Rp4.490,03 per lembar.

Manulife Financial Corp juga menjual 2,85 juta sehingga menyisakan 94,76 juta saham BBCA dengan harga rata-rata Rp8.776,17 per lembar.

Lalu Nomura Holdings Inc menjual 16,84 juta dan membuatnya tersisa 10,50 juta BBCA dengan harga rata-rata Rp7.063,42 per lembar. Terakhir ada Deutsche Bank AG yang melego 820.500 sehingga menyisakan 84,13 juta dengan harga rata-rata Rp6.016,29 per lembar.

Hanya Credit Agricole Group dari investor kakap yang membeli saham BBCA kemarin. Jumlahnya 77,82 juta sehingga menjadi 461,19 juta dengan harga rata-rata Rp7.416,06 per lembar.

IHSG diperkirakan berpeluang melakukan rebound pada perdagangan hari ini, Rabu (19/3/2025) setelah sempat ambrol. Saham ICBP, TLKM, hingga ASII menjadi pilihan untuk perdagangan hari ini.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan resistance IHSG berada pada level 6.370 dengan support pada 6.100. 

"Jika kembali ke atas 6.270, IHSG berpeluang melanjutkan intraday rebound ke kisaran 6.300-6.330 hari ini," kata Valdy dalam risetnya, Rabu (19/3/2025).

Menurut Valdy, sentimen datang dari pasar yang merespons positif bantahan dari Pemerintah mengenai isu pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan pada Selasa siang (18/3/2025). Pernyataan tersebut diperkuat oleh bantahan langsung oleh Sri Mulyani dalam konferensi pers di Selasa Sore (18/3/2025). 

_______________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper