Bisnis.com, JAKARTA – PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS), emiten pengembang kawasan Kota Deltamas, menargetkan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,81 triliun pada 2025 atau lebih rendah dari capaian tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun lalu, DMAS mencatat perolehan marketing sales sebesar Rp1,87 triliun. Capaian tersebut melampaui target tahunan dengan kenaikan sekitar 3,73%.
Direktur dan Sekretaris Puradelta Lestari Tondy Suwanto menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan situasi geopolitik menjadi faktor pertimbangan manajemen untuk menetapkan target prapenjualan pada 2025.
“Target prapenjualan Rp1,81 triliun pada 2025 merupakan target konservatif-moderat, dengan mempertimbangkan faktor seperti pertumbuhan ekonomi nasional dan situasi geopolitik global,” ujar Tondy, Rabu (13/3/2025).
Dia menyatakan bahwa pencapaian target tahun ini akan didukung oleh penjualan sektor industri, serta produk komersial dan hunian di Kota Deltamas.
Pada awal 2025, DMAS mencatat sudah ada permintaan terhadap lahan industri perseroan sebesar 90 hektar. Menurut Tondy, hal ini juga menjadi salah satu faktor utama dalam penetapan target prapenjualan DMAS.
“Permintaan lahan industri tersebut masih didominasi oleh segmen pusat data [data center], selain sektor lainnya seperti FMCG [fast moving consumer goods], industri kimia, dan lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah Making Indonesia 4.0 yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh ekonomi terbesar dunia pada 2030, dinilai akan semakin mendorong permintaan lahan industri, khususnya untuk pengembangan data center.
Selain itu, pesatnya perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) serta meningkatnya kebutuhan komputasi real-time diperkirakan turut berkontribusi terhadap lonjakan permintaan di sektor tersebut.
Di luar kawasan industri, DMAS juga fokus mengembangkan sektor komersial dan hunian. Peningkatan aktivitas ekonomi di Kota Deltamas diperkirakan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan permintaan di kedua sektor tersebut.
Ke depan, perusahaan akan terus melanjutkan pembangunan Kota Deltamas guna mewujudkan kawasan terpadu modern yang ramah lingkungan, serta menjadi pusat aktivitas dan one-stop living city di wilayah timur Jakarta.
“Oleh karena itu, kami optimistis untuk dapat mencapai target prapenjualan sebesar Rp1,81 triliun pada 2025,” ucap Tondy.