Bisnis.com, JAKARTA – Affinity Equity Partners, calon pengendali baru PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk, terekam pernah meneguk keuntungan berlipat dari hasil investasi di saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).
Affinity Equity, perusahaan ekuitas swasta asal Hong Kong ini, dipastikan menjadi pengendali baru Yupi Jelly (YUPI) setelah mengakuisisi mayoritas saham perseroan dari tangan PT Sweets Indonesia (PTSI) dan Daniel Budiman.
Melansir prospektus awal perusahaan, PTSI dan Daniel Budiman merupakan pemegang saham mayoritas YUPI dengan kepemilikan masing-masing sebesar 7,68 miliar saham (89,90%) dan 8,29 juta saham (0,10%). Seluruhnya atau 90% saham kemudian dilepas kepada PT Confectionery Consumer Products Indonesia (CCPI).
Berdasarkan Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB) atas saham perseroan yang diteken pada 1 November 2024, PT CCPI akan membeli seluruh saham tersebut usai melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO).
PT CCPI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan holding. Perusahaan ini secara tidak langsung dimiliki oleh Confectionery Products (Holdings) Limited (CPHL), yang berbasis di Kepulauan Cayman.
Berdasarkan data per 10 Februari 2025, Affinity Fund—yang terdiri dari APF V dan APF V2—memegang 98% saham CPHL masing-masing dengan porsi 59% dan 39%.
Baca Juga
Affinity Fund merupakan kendaraan investasi milik Affinity Equity Partners. Dengan struktur tersebut, Affinity akan menjadi penerima manfaat utama YUPI melalui rantai kepemilikan di CPHL dan PT CCPI.
“Setelah penyelesaian penawaran umum perdana saham dan pencatatan saham perseroan di BEI, PT CCPI akan membeli seluruh kepemilikan saham para penjual pada perseroan sebanyak 7.690.039.800 saham,” tertulis dalam prospektus YUPI.
Sementara itu, Berdasarkan laporan Reuters pada 26 November 2024, Affinity dikabarkan mengakuisisi mayoritas saham YUPI dengan nilai US$1,2 miliar.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina, mengatakan bahwa meskipun terdapat perubahan pengendali setelah penawaran umum perdana, kinerja bisnis YUPI diyakini akan tetap berjalan secara profesional.
“PT CCPI kalau ditarik ke atas itu dimiliki oleh Affinity. Jadi, kalau kami lihat, YUPI sendiri dari awal didirikan dan dikelola oleh profesional, serta ke depannya akan dikelola oleh Affinity yang merupakan private equity,” pungkasnya.