Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berhasil Rebound Pagi Ini, Dibuka Menguat 0,15% ke Level 6.805

IHSG berhasil rebound dengan dibuka menguat 0,15% ke level 6.805,01 pada perdagangan hari ini, Kamis (20/2/2025).
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman
Pengunjung beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (10/1/2025)./JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dengan dibuka menguat 0,15% ke level 6.805,01 pada perdagangan hari ini, Kamis (20/2/2025).

Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG menguat 0,15% atau 10,14 poin ke level 6.805,01 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 6.788 hingga 6.809.

Total perdagangan saham mencapai 500,74 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp373,68 miliar dan frekuensi sebanyak 29.864 kali. Tercatat 183 saham menguat, 85 saham melemah, dan 236 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market cap Bursa tercatat mencapai Rp11.783 triliun.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG hari ini diprediksi lanjut melemah menguji level support 6.750 setelah indeks komposite bergerak ke area support 6.830-6.775 dan ditutup ke level 6.794, melemah 1,14% pada perdagangan Rabu (19/2/2025).

"Secara teknikal IHSG masih berada di area overbought sehingga terdapat potensi untuk kembali melemah. Dengan demikian kami memperkirakan IHSG berpotensi uji area support 6.750-6.725 pada Kamis (20/2/2025)," katanya dalam riset, Kamis (20/2/2025).

Dia mengatakan bahwa terdapat sentimen dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang tetap mempertahankan BI Rate pada 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (19/2/2025).

Menurutnya, BI tetap mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga dengan tetap mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah.

Sementara itu dari global, risalah Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis (20/2/2025) mengindikasikan The Fed akan kembali menahan suku bunga acuan pada FOMC Maret.

Dia menjelaskan bahwa mayoritas anggota The Fed menyatakan perlu melihat lebih untuk data inflasi di Amerika Serikat (AS) meskipun telah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi masih jauh dari target The Fed sebesar 2%.

Selain itu, menurutnya pemberlakuan kebijakan tarif juga berpotensi meningkatkan inflasi meskipun di sisi lain dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS.

"Merespons hal ini indeks-indeks Wall Street mayoritas ditutup menguat terbatas pada Rabu (19/2/2025)," ujarnya.

Adapun untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi PGEO, TPIA, UNTR, INDF, dan AALI.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper