Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Kalbe Farma (KLBF) Setujui Penarikan 6,17 Juta Saham Treasuri

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menarik kembali sebanyak 61,7 juta saham treasuri yang telah disetujui dalam RUPSLB.
gedung Kalbe Farma/instagram kalbefarma
gedung Kalbe Farma/instagram kalbefarma

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menarik saham hasil pembelian kembali (buyback) atau saham treasuri sebesar 61,7 juta saham.

Corporate External Communication PT Kalbe Farma Tbk. Hari Nugroho mengatakan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah menyetujui penarikan 61,7 juta saham treasuri tersebut pada 17 Februari 2025.

"Menyetujui pengalihan sebagian saham hasil pembelian kembali, untuk ditarik kembali dengan cara pengurangan modal, yaitu sebanyak 61.730.570 lembar saham yang telah dibeli kembali pada 2022 oleh perseroan," katanya kepada Bisnis, Selasa (18/2/2025).

Adapun dengan penarikan saham treasuri tersebut, maka modal yang ditempatkan dan disetor Kalbe Farma berkurang, dari awalnya sebesar Rp468,7 miliar menjadi Rp468,1 milar atau berkurang Rp617 juta.

Kalbe Farma memiliki sebanyak 1,02 miliar saham treasuri atau 2,17% dari total saham yang beredar. Maka dengan penarikan saham treasuri sebanyak 61,7 juta saham, saat ini saham treasuri KLBF ada sekitar 958 juta saham.

Sementara itu, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kalbe Farma baru berhasil menjual saham treasuri dari hasil buyback Maret-Juni 2020 saat pandemi Covid-19. KLBF melepas seluruh saham yang mencapai 2,17 juta saham pada harga Rp1.420, di atas harga beli Rp949.

Kemudian, saham treasuri KLBF hasil buyback pada 2022 mencapai 617 juta saham dengan harga sekitar Rp1.609-RpRp1.633.

Selain itu, Kalbe Farma juga masih memiliki program buyback yang dimulai sejak Mei 2024 dan akan berakhir pada Mei 2025 nanti. Sejauh ini sudah mengumpulkan 316,8 juta saham.

Lalu dari sisi keuangan, Kalbe Farma (KLBF) juga mencatat kenaikan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,37 triliun hingga kuartal III/2024.

Jumlah tersebut mencapai kenaikan signifikan sebesar 15,2% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,06 triliun hingga kuartal III/2023.

Berdasarkan laporan keuangan KLBF, penjualan bersih meningkat 7,4% menjadi Rp24,23 triliun hingga kuartal III/2024, dari sebelumnya Rp22,56 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper