Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produk sanitasi PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (UCID) membukukan laba bersih senilai Rp350 miliar di sepanjang 2024.
Berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2024, emiten berkode saham UCID ini mengalami penurunan laba bersih sebesar 19,36% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp350,40 miliar dari sebelumnya Rp434,57 miliar.
Koreksi bottom line ini seiring dengan penurunan pendapatan neto yang turun 5,56% yoy menjadi Rp9,67 triliun dari sebelumnya Rp10,24 triliun.
Seiring dengan pelemahan top line, beban pokok pendapatan juga turun 6,33% yoy menjadi Rp7,7 triliun dari sebelumnya Rp8,22 triliun.
Begitu pula keuntungan selisih kurs mengalami penurunan 31,01% yoy menjadi Rp7,83 miliar dari sebelumnya Rp11,35 miliar.
Laba tahun berjalan pun berkurang 19,35% yoy menjadi Rp350,44 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp434,53 miliar.
Hingga akhir tahun lalu, tercatat total aset UCID meningkat 2% yoy menjadi RP8,65 triliun. Di dalamnya teradapat liabilitas Rp2,79 triliun menunjukkan penurunan 4,54% yoy dan ekuitas bertambah 2% menjadi Rp8,65 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.