Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 8 emiten mulai dari BBMD, SMCB hingga WIIM dijadwalkan akan mencairkan dividen bernilai miliaran rupiah kepada para investor pada hari ini, Kamis (27/6/2024).
Melansir data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ke-8 emiten yang membayar dividen hari ini di antaranya, PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD), PT Ekadharma International Tbk. (EKAD), PT Indo Kordsa Tbk. (BRAM) serta PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU).
Selain itu, ada juga PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB), PT Uni Charm Indonesia Tbk. (UCID) dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM).
Bank Mestika (BBMD) Dharma memutuskan untuk menebar dividen sebesar Rp138 miliar untuk tahun buku 2023.
Keputusan itu diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Mestika Dharma yang digelar pada Senin (27/5/2024). Berdasarkan ringkasan risalah RUPST, Bank Mestika akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp138 miliar atau Rp34,27 per lembar.
"Dividen dibagikan kepada pemegang saham sebanyak 4.027.068.800 lembar saham setelah dikurangi dengan saham treasuri yang dimiliki perseroan sebesar 63.021.200," tulis Manajemen Bank Mestika dalam ringkasan risalah RUPST pada Selasa (28/5/2024).
Baca Juga
Dividen yang dibagikan bank itu mencapai 33,16% dari laba bersih yang diraup pada tahun buku 2023. Adapun, Bank Mestika telah membukukan laba bersih Rp416,1 miliar sepanjang 2023.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) menetapkan dividen sebesar Rp268,3 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Direktur Solusi Bangun Indonesia Soni Asrul Sani mengatakan dividen yang dibagikan mencerminkan rasio pembayaran 30% dari laba bersih 2023 yang berjumlah Rp894,6 miliar. Adapun dividen per saham naik menjadi Rp29,75 per saham.
Pada tahun buku 2022, SMCB menetapkan dividen senilai Rp251,78 miliar. Lalu dengan 9,01 miliar saham tercatat di Bursa, maka dividen per saham tahun lalu mencapai Rp27,91 per lembar.
“Meskipun dihadapkan dengan tantangan pasar yang terdampak situasi geopolitik dan inflasi di tahun 2023, perseroan berhasil mempertahankan kinerja positif melalui upaya efisiensi, inovasi dan penguatan sinergi bersama SIG sebagai induk usaha,” ujarnya Jumat (31/5/2024).
Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp222 miliar untuk tahun buku 2023.
Sekretaris Perusahaan Wismilak Inti Makmur Surjanto Yasaputera mengatakan keputusan pembagian dividen berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan hari ini.
“Dalam RUPST, Perseroan juga memutuskan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham,” kata Surjanto, Senin (27/5/2024).
Dividen yang dibagikan yaitu sebesar Rp107,1 per lembar atau sebesar Rp222 miliar. Rasio pembagian dividen adalah sebesar 44,87% dari total laba bersih 2023 yang sebesar Rp494,7 miliar.
Sesuai Laporan Keuangan Wismilak sepanjang 2023, penjualan bersih tercatat sebesar Rp4,9 triliun, meningkat 31,6% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp3,7 triliun.
Total laba bersih tahun 2023 sebesar Rp494,7 miliar, mengalami kenaikan 98,2% dari tahun 2022 yang sebesar Rp249,7 miliar. Sementara itu, total aset WIIM juga mengalami peningkatan 18,8% dari tahun sebelumnya, menjadi Rp2,6 triliun.
Daftar 8 Emiten Bayar Dividen Kamis 27 Juni 2024:
- PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) Rp34,27 per Saham.
- PT Ekadharma International Tbk. (EKAD) Rp9 per Saham.
- PT Indo Kordsa Tbk. (BRAM) Rp200 per Saham.
- PT Jasa Berdikari Logistics Tbk. (LAJU) Rp0,89 per Saham.
- PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) Rp10 per Saham.
- PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) Rp29,75 per Saham.
- PT Uni Charm Indonesia Tbk. (UCID) Rp20,90 per Saham.
- PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) Rp107,1 per Saham.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.