Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO), hingga emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) bersiap mendistribusikan dividen interimnya kepada pemegang saham bulan ini.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan TOWR Monalisa Irawan menjelaskan perseroan akan membagikan total nilai dividen setinggi-tingginya sebesar Rp300,2 miliar.
"Sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada 23 Desember 2024, rincian dividen interim yang akan dibayar adalah total nilai dividen Rp300,2 miliar, dengan dividen per saham Rp6," tulis Monalisa di keterbukaan informasi pada beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, BBRI juga mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp135 per lembar. Alhasil, nilai keseluruhan dividen interim yang dibagikan bank jumbo ini kepada pemegang saham mencapai Rp20,46 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan tebaran dividen interim merupakan bentuk apresiasi terhadap para pemegang saham dalam momentum milad ke-129 tahun BRI, sekaligus mencerminkan kinerja perseroan yang sehat.
Kemudian, ADRO juga akan membagikan dividen interim mereka bulan ini. ADRO telah menetapkan kurs untuk dividen sebesar Rp16.888 per dolar AS. Alhasil, investor akan mendapatkan dividen interim senilai Rp106,84 per saham.
"Dengan demikian jumlah keseluruhan dividen tunai interim yang akan dibagikan ADRO dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp3.231.367.081.856 [Rp3,23 triliun]," kata Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto pada beberapa waktu lalu.
Baik BBRI dan ADRO sama-sama akan mendistribusikan dividen interim mereka pada pekan ini, 15 Januari 2025. Sementara, TOWR akan membagikan dividen interim mereka kepada pemegang saham pada pekan depan, 22 Januari 2025.
Selain itu, sejumlah emiten lainnya akan menebar dividen interim mereka bulan ini. PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) misalnya telah memutuskan menebar dividen interim sebesar Rp2,51 miliar atau Rp1,4 per lembar.
Kemudian, PT Roda Vivatex Tbk. (RDTX) menebar dividen interim sebesar Rp40,58 miliar atau Rp151 per lembar. PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI) menebar dividen interim Rp15 per lembar.
PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk. (ACRO) juga turut menebar dividen Rp7,59 miliar atau Rp10,14 per lembar. PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menebar dividen interim US$25 juta atau Rp154,39 per lembar.
PT Ace Oldfields Tbk. (KUAS) juga turut menebar dividen interim Rp1,93 miliar atau Rp1,5 per lembar untuk pemegang sahamnya dan PT GTS Internasional Tbk. (GTSI) menebar dividen interim Rp23,72 miliar atau Rp1,5 per lembar.
Sebelumnya, Head of Research Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas menilai deretan saham emiten yang menebar dividen akan mendapatkan sentimen, setidaknya sampai tanggal cum date.
"Akan tetapi tidak semua saham yang akan bagi dividen direspons positif," ujarnya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan dividen interim berpeluang untuk membuat pergerakan harga saham emiten pembagi dividen menjadi menarik di mata investor. Meskipun, tergantung kondisi seperti potensi dividend yield yang tinggi atau tidak.
Selain itu, kondisi pasar yang kurang bersahabat bisa membuat pelaku pasar melakukan wait and see sehingga saham-saham pembagi dividen tersebut tidak bergerak.
Berikut jadwal tebaran dividen interim bulan ini atau Januari 2025:
BBRI
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 24 Desember 2024
- Pasar Tunai: 30 Desember 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 27 Desember 2024
- Pasar Tunai: 2 Januari 2025
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 30 Desember 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 15 Januari 2025
AMAR
1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 24 Desember 2024
- Pasar Tunai: 30 Desember 2024
2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividen)
- Pasar Reguler dan Negosiasi: 27 Desember 2024
- Pasar Tunai: 2 Januari 2025
3. Tanggal Daftar Pemegang Saham yang Berhak Dividen (Recording Date): 30 Desember 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2023: 15 Januari 2025