Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Menlu Retno Marsudi Masuk Jajaran Komisaris RS Bundamedik (BMHS)

Eks Menlu Retno Marsudi dan Arianti Anaya diangkat menjadi Komisaris Independen RS Bunda (BMHS).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). ANTARAFOTO
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024). ANTARAFOTO

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bundamedik Tbk. (BMHS) resmi mengangkat Eks Menlu Retno Marsudi dan Arianti Anaya sebagai Komisaris Independen perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (20/12/2024).

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) dalam agenda RUPSLB tersebut telah memutuskan untuk mengangkat Komisaris Independen baru yang telah disetujui oleh para pemegang saham.

Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk. (BMHS) Ivan Rizal Sini mengatakan bahwa pengangkatan Komisaris Independen yang baru ini tentunya akan memperkuat perusahaan. 

"Kami yakin bahwa jajaran kepemimpinan yang kini diperkuat oleh para profesional dengan keahlian dari berbagai disiplin, mampu membawa BMHS dalam menghadapi tantangan industri kesehatan," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (20/12/2024).

Perlu diketahui, Retno Marsudi merupakan diplomat senior yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) selama dua periode, sejak 2014-2024. Dia sosok profesional dan berpengalaman, serta telah berdedikasi dalam isu kesehatan, terutama kesejahteraan ibu dan anak. 

Selain itu selama pandemi Covid-19, Retno  juga memimpin upaya Indonesia dalam mendapatkan akses vaksin yang adil dan memperkuat kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan kesehatan global. 

"Kompetensi dan pengalaman yang dimilikinya tersebut memberikan perspektif strategis bagi BMHS dalam menghadirkan layanan kesehatan keluarga holistik dan komprehensif," ujarnya.

Sementara itu, Arianti Anaya merupakan sosok profesional di bidang kesehatan dengan pengalaman memimpin berbagai unit utama di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Dia memiliki keahlian dalam mengatur sistem kesehatan nasional dan pengelolaan layanan kesehatan, sehingga perannya diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan untuk layanan kesehatan dalam ekosistem BMHS.

Direktur Utama PT Bundamedik Tbk. (BMHS) Agus Heru Darjono mengatakan bahwa formasi kepemimpinan yang didukung sumber daya manusia yang kompeten, akan membuat BMHS memberikan layanan kesehatan yang berkelanjutan di Indonesia.

Berdasarkan keterbukaan informasi (28/11) RUPSLB PT Bundamedik Tbk. (BMHS) membahas mengenai perubahan pengurus perseroan dan perubahan anggaran dasar perseroan.

Pelaksanaan RUPSLB Bundamedik (BMHS) berlokasi di Auditorium rumah sakit (RS) Bunda Jakarta pada pukul 10.00 WIB, Jumat (20/12/2024).

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) dipimpin oleh Direktur Utama Agus Heru Darjono sejak 30 Mei 2024, yang dibantu oleh Direktur Cuncun Wijaya dan Direktur Emilia Rouli.

Sementara itu, per September 2024, Komisaris Utama BMHS adalah Ivan Rizal Sini, Wakil Komisaris Utama Wishnutama Kusubandio, Komisaris Mesha Alam Rizal Sini, Komisaris Sunata Tjiterosampurno, dan Komisaris Independen Chairul Radjab Nasution.

Adapun Ketua Komite Audit BMHS adalah Chairul Radjab Nasution, dengan anggota Marsaulina Olivia Panjaitan dan Tiwi Setyawati.

Untuk diketahui, PT Bundamedik Tbk. (BMHS) didirikan pada 13 April 1978. Anggaran dasar perusahaan mengalami perubahan terakhir dengan Akta No. 159 pada 30 Mei 2024. Anggaran dasar perusahaan untuk kegiatan utama perusahaan yakni dalam bidang pengelolaan rumah sakit.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper